Zlatan Ibrahimovic? Sang striker beralias Ibracadabra kian jarang memamerkan sihirnya karena cedera.
Gol terakhirnya untuk skuad beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) lahir pada 9 Januari silam. Performa sang trequartista, Brahim Diaz, juga tak banyak membantu.
Terakhir kali Brahim Diaz menggetarkan jala gawang musuh adalah pada 25 September tahun lalu!
Baca juga: Hasil Torino Vs Milan: Gagal Menang Lagi, Rossoneri Terancam di Puncak
Personel ofensif terkini milik Milan yang bisa bikin gol adalah Olivier Giroud, yakni pada 6 Maret silam dalam dual di markas Napoli.
Sementara, sepasang gol terbaru yang dibukukan AC Milan berasal dari lini lain, yakni personel defensif, Pierre Kalulu (vs Empoli 1-0), dan gelandang jangkar Ismael Bennacer (vs Cagliari 1-0).
Faktor kedua yang digarisbawahi oleh La Gazzetta dello Sport adalah kelelahan.
Giroud praktis tak punya pelapis lantaran Ibrahimovic dan Rebic kerap diganggu cedera.
Marko Lazetic yang didatangkan dari Red Star pada bursa transfer Januari, dinilai masih terlalu “hijau” untuk menjadi deputi langsung Giroud.
Baca juga: FFP Dihapus, UEFA Rilis Aturan Finansial Baru, AC Milan Nyatakan Sikap
Faktor ketiga adalah permainan monoton. Sebuah hal yang tak terhindarkan seiring minimnya pilihan AC Milan di sektor ujung tombak dan penyerang lubang.
“Permainan Rossoneri mulai terbaca meski Pioli selalu mencoba untuk memasukkan unsur baru,” tulis La Gazzetta dello Sport.
Penempatan Franck Kessie sebagai trequartista menggantikan Brahim Diaz adalah salah satu terobosan yang dilakukan Pioli. Namun, belakangan manuver taktik itu juga mulai bisa dijinakkan musuh.
AC Milan seringkali membuat pilihan yang salah dalam proses terakhir skema penyerangan, entah itu soal operan pamungkas (final ball) atau penyelesaian.
Problem ofensif AC Milan musim ini tergambarkan jelas dengan tidak adanya personel tim yang mampu menembus dua digit gol.
Tiga personel tertajam Rossoneri, yakni Ibrahimovic, Giroud, dan Leao sama-sama tertahan di argo 8 gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.