Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gol dari 117 Tembakan, AC Milan Didera Kebuntuan, 3 Faktor Jadi Alasan

Kompas.com - 11/04/2022, 18:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan didera problem kebuntuan setelah cuma bikin empat gol dari total 117 tembakan dalam tujuh laga terkini!

Keran gol AC Milan lagi-lagi macet kala mereka melawat ke markas Torino, Stadio Olimpico di Torino, pada pekan ke-32 Liga Italia 2021-2022, Senin (11/4/2022) dini hari WIB.

Duel Torino vs AC Milan berujung imbang tanpa gol 0-0. Artinya, AC Milan selalu bermain dengan skor kacamata dalam dua laga Serie A terkini setelah pekan lalu juga ditahan Bologna tanpa gol.

Kebuntuan yang dialami AC pun mulai masuk taraf mengkhawatirkan lantaran mengganggu laju mereka dalam perburuan gelar Liga Italia 2021-2022.

AC Milan kini memang masih memimpin klasemen via torehan 68 angka. Namun, Inter Milan yang menempel di urutan dua bisa saja menggusur sang klub tetangga andai mereka memenangi laga tunda kontra Bologna.

Baca juga: Kata Pioli Usai AC Milan Imbang Lawan Torino: Tidak Ada Tim Favorit Juara

Media olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport, baru-baru ini mengupas soal inefisiensi AC Milan di depan gawang.

Perlu mundur sampai Desember 2018 untuk melihat kali terakhir AC Milan bermain imbang dalam dua laga berurutan. Jika hanya menghitung partai di Serie A, maka fenomena ini terakhir muncul pada Februari 2021.

Sejak bermain imbang 2-2 kontra Salernitana di Arechi pada 19 Februari, anak asuh Stefano Pioli, tak pernah lagi bikin lebih dari satu gol dalam sebuah laga.

Sejak itu, sebanyak 7 laga terbentang dengan AC Milan hanya empat kali sukses menjebol gawang lawan.

Statistik itu turut menyertakan partai leg pertama semifinal Coppa Italia versus Inter Milan yang berujung 0-0.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: AC Milan Kembali Buntu, Inter Tebar Ancaman

La Gazzetta dello Sport mencatat dalam deret 7 laga tersebut, AC Milan melepas total 117 tembakan tapi hanya mampu empat kali menemukan jaring gawang rival.

Apa faktor pemicu kebuntuan yang dialami AC Milan?

Jurnalis senior La Gazzetta dello Sport, Marco Pasotto, menulis setidaknya ada tiga faktor utama.

Satu yang paling kentara adalah paceklik yang dialami enam penyerang AC Milan sekaligus.

Rafael Leao tercatat tak pernah bikin gol sejak 25 Februari, sementara Junior Messias dan Ante Rebic sudah puasa sedari 19 Februari.

Zlatan Ibrahimovic? Sang striker beralias Ibracadabra kian jarang memamerkan sihirnya karena cedera.

Gol terakhirnya untuk skuad beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) lahir pada 9 Januari silam. Performa sang trequartista, Brahim Diaz, juga tak banyak membantu.

Terakhir kali Brahim Diaz menggetarkan jala gawang musuh adalah pada 25 September tahun lalu!

Baca juga: Hasil Torino Vs Milan: Gagal Menang Lagi, Rossoneri Terancam di Puncak

Personel ofensif terkini milik Milan yang bisa bikin gol adalah Olivier Giroud, yakni pada 6 Maret silam dalam dual di markas Napoli.

Sementara, sepasang gol terbaru yang dibukukan AC Milan berasal dari lini lain, yakni personel defensif, Pierre Kalulu (vs Empoli 1-0), dan gelandang jangkar Ismael Bennacer (vs Cagliari 1-0).

Faktor kedua yang digarisbawahi oleh La Gazzetta dello Sport adalah kelelahan.

Giroud praktis tak punya pelapis lantaran Ibrahimovic dan Rebic kerap diganggu cedera.

Marko Lazetic yang didatangkan dari Red Star pada bursa transfer Januari, dinilai masih terlalu “hijau” untuk menjadi deputi langsung Giroud.

Baca juga: FFP Dihapus, UEFA Rilis Aturan Finansial Baru, AC Milan Nyatakan Sikap

Faktor ketiga adalah permainan monoton. Sebuah hal yang tak terhindarkan seiring minimnya pilihan AC Milan di sektor ujung tombak dan penyerang lubang.

“Permainan Rossoneri mulai terbaca meski Pioli selalu mencoba untuk memasukkan unsur baru,” tulis La Gazzetta dello Sport.

Penempatan Franck Kessie sebagai trequartista menggantikan Brahim Diaz adalah salah satu terobosan yang dilakukan Pioli. Namun, belakangan manuver taktik itu juga mulai bisa dijinakkan musuh.

AC Milan seringkali membuat pilihan yang salah dalam proses terakhir skema penyerangan, entah itu soal operan pamungkas (final ball) atau penyelesaian.

Problem ofensif AC Milan musim ini tergambarkan jelas dengan tidak adanya personel tim yang mampu menembus dua digit gol.

Tiga personel tertajam Rossoneri, yakni Ibrahimovic, Giroud, dan Leao sama-sama tertahan di argo 8 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com