KOMPAS.com - Ronald Koeman mengangkat kesunyian di media terkait kepergian dirinya dari kursi kepelatihan Barcelona. Pelatih asal Belanda itu mengaku tersakiti oleh perlakuannya di kubu Blaugrana.
Ronald Koeman berbicara untuk pertama kalinya kepada publik setelah ia meninggalkan Barcelona pada awal November 2021.
Presiden Joan Laporta lalu mengganti sang pelatih dengan sesama legenda Barcelona, Xavi Hernandez.
"Mereka tidak memberi saya waktu sama seperti Xavi," ujar Koeman kepada media Belanda Algemeen Dagblad.
"Laporta beribu kali mengatakan kepada saya bahwa Xavi tak akan menjadi pealtihnya, karena ia kurang pengalaman."
Baca juga: Barcelona Menawan, Presiden Barcelona Puji dan Dukung Xavi Hernandez
Sakit hati yang ia rasakan dari perpisahannya dengan Barca ini bahkan membuat sang pelatih tak ingin menampakkan mukanya di markas Barca dalam waktu dekat.
"Anda tak akan melihat saya di Camp Nou untuk beberapa waktu," ujar Koeman.
"Saya tak bisa melakukan itu dulu. Saya tak bisa berpura-pura tak ada yang terjadi dengan presiden ini."
Pelatih asal Beladna itu kemudian mengutarakan kondisi sulit yang ia hadapi saat menangani Barcelona.
"Saya bekerja dengan banyak pemain yang cedera," tuturnya lagi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.