Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Arema FC, Aji Santoso Tebar Pesan Perdamaian Usai Menangi Derbi Jatim

Kompas.com - 24/02/2022, 07:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menebar pesan perdamaian setelah timnya menaklukkan Arema FC.

Duel bertajuk derbi Jatim tersebut berlangsung pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam.

Persebaya Surabaya menang 1-0. Samsul Arif menjadi bintang lapangan karena mencetak gol tunggal dalam laga itu pada menit ke-79.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Runtuhkan Rekor Arema, Persija Tertahan

Aji Santoso memberikan pesan perdamaian usai pertandingan itu. Dia menekankan pentingnya rivalitas tanpa mengesampingkan rasa persatuan dan persaudaraan.

Laga berjalan sangat panas sepanjang 90 menit. Lima kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong wasit pada pertandingan itu.

Setelah menyelesaikan laga yang amat sengit itu, Aji santoso meminta waktu sejenak untuk mengingatkan kembali mengenai nilai-nilai sportsmanship dalam rivalitas.

Sikap yang diambil tersebut cukup menarik karena murni inisiatif dari dirinya sendiri.

Dalam pesannya dia menjelaskan bahwa Persebaya dan Arema FC punya sejarah rivalitas yang panjang.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Arema FC 1-0, Gol Supersub Samsul Arif Patahkan Rekor Singo Edan

Namun bukan berarti rivalitas tersebut mencegah anggota kedua tim untuk hidup dalam harmoni.

“Kami tahu pertandingan ini adalah pertandingan dua tim yang memiliki rivalitas yang tinggi, Arema FC dan Persebaya. Tapi bagi saya rival itu hanya 90 menit,” ujar pelatih berusia 51 tahun.

“Di Arema FC masih banyak mantan anak didik saya, saya juga sangat dekat dengan pelatih Arema FC seperti Kuncoro dan Siswantoro. Bahkan selama di Bali kami sering komunikasi,” imbuhnya.

Baca juga: Persebaya Vs Arema, Singo Edan Sudah Kantongi Kelemahan Bajul Ijo

Aji Santoso pun menekankan panasnya persaingan akan ditinggalkan di dalam lapangan. Jangan sampai rivalitas ikut dibawa dalam nilai-nilai kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.

“Memang tadi lawan saya 90 menit, tapi setelah pertandingan kami mulai berkawan lagi, berteman lagi berkekeluargaan lagi,” tegas pelatih yang pernah menjadi pemain dan pelatih Arema.

“Jadi menurut saya, rivalitas hanyalah 90 menit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com