KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas Persiraja Banda Aceh dalam duel pekan ke-26 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu (19/2/2022) malam.
Meski menang, permainan Persebaya Surabaya mendulang sorotan. Sebab permainan atraktif, ngeyel dan agresif tidak nampak pada pertandingan tersebut.
Marselino Ferdinan dkk bermain dengan tempo sedang cenderung lambat. Pemain juga terkesan bermain aman sehingga pergerakan cepat bola dari kaki ke kaki kurang maksimal diterapkan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Akhiri Paceklik Kemenangan, Persija...
Khususnya pada 20 menit akhir babak kedua, tempo permainan menurun drastis dan lebih banyak memainkan bola-bola pendek.
Alhasil, Persebaya Surabaya hanya mampu mencetak satu gol. Padahal selama ini mereka dikenal sebagai tim dengan tingkat produktivitas gol paling tinggi di Liga 1 2021-2022.
Menanggapi hal tersebut pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengungkapkan sebenarnya tidak memberikan batasan kepada pemainnya.
Akan tetapi trauma kebobolan pada menit akhir dalam dua laga sebelumnya, masih membekas.
Ini kemudian yang membuat pemain lebih fokus untuk mempertahankan keunggulan guna mencegah kebobolan pada menit akhir.
“Saya memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk bermain lepas, untuk menikmati pertandingan. Tetapi saya tekankan di meeting lebih kepada mentalitas pemain, di mana pada menit 90 pemain harus fokus terus tidak boleh lengah,” ujar Aji Santoso.
Baca juga: Hasil Persiraja Vs Persebaya: Menang via Penalti, Bajul Ijo Dekati Persib
“Dua pelajaran penting melawan Persela dan Persija itu tidak boleh terulang lagi,” imbuhnya.
Kendati demikian secara keseluruhan Aji Santoso cukup puas dengan performa pemain yang menunjukkan kesungguhannya untuk belajar dari kesalahan.
“Alhamdulillah anak-anak fight sepanjang pertandingan,” kata pelatih berusia 51 tahun.
“Saya yakin kemenangan ini akan sangat mengangkat mentalitas pemain untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.