Persebaya Vs Arema, 3 Keunggulan Singo Edan yang Bikin Bajul Ijo Termotivasi Menang

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan bentrok menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam.

Di atas kertas, Arema FC diunggulkan pada laga bertajuk derbi Jawa Timur tersebut.

Pertama karena Arema FC saat ini tengah berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 55 poin.

Baca juga: Jadwal Persebaya Vs Arema - Bukan Hanya Laga Besar, melainkan...

Tim berjuluk Singo Edan tersebut tercatat mendulang 15 kemenangan, 10 seri dan baru sekali kalah.

Sedangkan Persebaya Surabaya berada di posisi kelima dengan koleksi 48 poin dengan 14 kemenangan, enam seri dan enam kekalahan.

Catatan kedua, Arema FC juga tengah memegang rekor unbeaten alias tak terkalahkan selama 23 laga beruntun.

Capaian ini membuat tim kebanggan Aremania tersebut masuk daftar 10 besar tim dengan kekalahan paling sedikit versi laman statistik sepak bola dunia, Transfermarkt.

Selain itu, Arema FC juga unggul dari segi head to head atas Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya.

Jika dirunut dari pertemuan pertama tahun 1992 di Piala HUT Arema, kedua tim total sudah bertemu sebanyak 34 kali baik di kompetisi, turnamen dan uji coba.

Dari 34 pertemuan tersebut 16 kali dimenangi dimenangi Arema, tujuh laga imbang dan 11 sisanya dimenangi oleh Persebaya Surabaya.

Baca juga: Persebaya Vs Arema: Singo Edan Tetap Kuat meski Tanpa Dua Penyerang Andalan

Sementara pada 10 pertemuan terakhir di kompetisi dan turnamen, Arema FC juga masih mendominasi dengan lima kemenangan, dua imbang dan tiga kekalahan dari Persebaya Surabaya.

Alih-alih gentar dengan keunggulan-keunggulan Arema FC tersebut, Persebaya Surabaya justru semakin termotivasi untuk mengalahkan seteru abadinya itu.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Susunan pemain Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan 11 Liga 1 2021-2022 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021) malam

“Persebaya ingin memutus rantai kemenangan (rekor) itu. Tidak ada strategi khusus, saya pikir semua pemain Arema FC berbahaya dan seluruh pemain (Persebaya) akan sangat disiplin. Khususnya di lini belakang yang sudah kami evaluasi,” ujar asisten pelatih Persebaya, Mustaqim.

“Mudah-mudahan dengan ciri khas Persebaya, bermain fanatik bola pendek bisa memenangkan pertandingan,” imbuhnya.

Mustaqim melanjutkan saat ini tim dalam kondisi sangat siap. Apalagi mental pemain sedang bagus setelah kemenangan pada pertandingan sebelumnya.

Mustaqim yakin timnya mampu menghadirkan titik balik capaian-capaian Arema FC pada musim 2021-2022 ini.

“Mental saat ini lebih dari 100 persen ingin mematahkan rekor Arema FC,” pungkasnya.