KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menebar pesan perdamaian setelah timnya menaklukkan Arema FC.
Duel bertajuk derbi Jatim tersebut berlangsung pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam.
Persebaya Surabaya menang 1-0. Samsul Arif menjadi bintang lapangan karena mencetak gol tunggal dalam laga itu pada menit ke-79.
Aji Santoso memberikan pesan perdamaian usai pertandingan itu. Dia menekankan pentingnya rivalitas tanpa mengesampingkan rasa persatuan dan persaudaraan.
Laga berjalan sangat panas sepanjang 90 menit. Lima kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong wasit pada pertandingan itu.
Setelah menyelesaikan laga yang amat sengit itu, Aji santoso meminta waktu sejenak untuk mengingatkan kembali mengenai nilai-nilai sportsmanship dalam rivalitas.
Sikap yang diambil tersebut cukup menarik karena murni inisiatif dari dirinya sendiri.
Dalam pesannya dia menjelaskan bahwa Persebaya dan Arema FC punya sejarah rivalitas yang panjang.
Namun bukan berarti rivalitas tersebut mencegah anggota kedua tim untuk hidup dalam harmoni.
“Kami tahu pertandingan ini adalah pertandingan dua tim yang memiliki rivalitas yang tinggi, Arema FC dan Persebaya. Tapi bagi saya rival itu hanya 90 menit,” ujar pelatih berusia 51 tahun.
“Di Arema FC masih banyak mantan anak didik saya, saya juga sangat dekat dengan pelatih Arema FC seperti Kuncoro dan Siswantoro. Bahkan selama di Bali kami sering komunikasi,” imbuhnya.
Aji Santoso pun menekankan panasnya persaingan akan ditinggalkan di dalam lapangan. Jangan sampai rivalitas ikut dibawa dalam nilai-nilai kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.
“Memang tadi lawan saya 90 menit, tapi setelah pertandingan kami mulai berkawan lagi, berteman lagi berkekeluargaan lagi,” tegas pelatih yang pernah menjadi pemain dan pelatih Arema.
“Jadi menurut saya, rivalitas hanyalah 90 menit,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/24/07200018/persebaya-vs-arema-fc-aji-santoso-tebar-pesan-perdamaian-usai-menangi-derbi