Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangnick Sulit Menerima Hasil Imbang Man United Saat Melawan Southampton

Kompas.com - 13/02/2022, 00:03 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, tak bisa menutupi kekecewaannya usai Setan Merah gagal menang lagi.

Man United hanya meraih satu poin saat menyambut Southampton di Old Trafford pada pekan ke-25 Liga Inggris 2021-2022.

Setan Merah membuka skor lebih dulu melalui gol Jadon Sancho (21'). Lalu, Southampton mencetak gol balasan lewat Che Adams (48').

Setelah kebobolan, kubu tuan rumah sebetulnya sederet peluang lagi untuk mencetak gol kedua.

Salah satunya melalui sundulan Harry Maguire pada masa injury time. Namun, upaya-upaya Setan Merah tak ada yang berbuah gol lagi.

Baca juga: Hasil Man United Vs Southampton 1-1: Ronaldo Puasa Gol Lagi, Setan Merah Tertahan

Alhasil, Setan Merah dua kali beruntun meraih hasil imbang di Premier League.

Secara rinci, ini adalah kali keempat setelah era Ole Gunnar Solskjaer Man United hanya meraih hasil imbang usai unggul lebih dulu.

Sebelumnya, Man United juga bernasib demikian saat melawan Chelsea (1-1), Aston Villa (2-2), dan Burnley (1-1).

"Sayangnya, hasil ini sangat mirip dengan pertandingan sebelumnya," kata Rangnick dikutip dari BBC.

"Ini adalah pertandingan keempat di mana kami unggul, tetapi hanya mendapatkan satu poin, bukan tiga," tuturnya.

Baca juga: Kata Raphael Varane setelah Man United Lagi-lagi Gagal Menang

"Sulit diterima, tetapi kami harus menerimanya," tambah pelatih asal Jerman itu.

Lebih lanjut, Rangnick menilai bahwa sebetulnya Man United mampu tampil bagus pada awal-awal babak pertama.

Namun, penurunan performa membuat Setan Merah gagal mengamankan poin penun.

"Kami bermain sangat bagus pada setengah jam pertama. Saya senang dengan penampilan kami," ucap Rangnick.

"Kami tidak membiarkan mereka terlalu banyak peluang, tetapi mereka memiliki momen transisi pada babak pertama. Kemudian, mencetak gol awal pada babak kedua," tuturnya.

Baca juga: Komentar Luke Shaw Soal Man United Kerap Membuang Keunggulan: Sejarah Berulang...

"Permainan menjadi terbuka, setiap tim memiliki peluang. Kami memiliki peluang yang lebih jelas untuk menang," imbuhnya.

"Pada akhir babak pertama, kami tidak melakukan hal-hal itu lagi. Pada babak kedua kami kehilangan sedikit bentuk permainan," tandas calon konsultan Man United itu.

Hasil ini membuat Man United kembali gagal menembus zona Liga Champions atau empat besar.

Setan Merah kini mengoleksi 40 poin di posisi kelima klasemen Liga Inggris. Cristiano Ronaldo dkk yang telah memainkan 24 laga kian terancam gagal finis di zona Liga Champions. 

Hal ini juga tak terlepas karena Arsenal (posisi ke-6, 39 poin) baru memainkan 22 laga dan Tottenham (posisi ke-7, 36 poin) 21 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com