Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Persikabo: Harus Tetap Main Ketika 7 Pemain Positif Covid-19

Kompas.com - 04/02/2022, 07:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persikabo 1973 terpaksa tetap harus bermain melawan Bali United meskipun kondisi tim diterjang badai Covid-19.

Duel Persikabo vs Bali United merupakan laga penutup pekan ke-22 Liga 1 yang dihelat di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Kamis (3/2/2022) malam WIB.

Persikabo asuhan Liestiadi yang hanya memiliki 15 pemain harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor telak 0-3.

Tiga gol kemenangan Bali United dicetak oleh Leonard Tupamahu (18'), Ilija Spasojevic (20') dan Stefano Lilipaly.

Beberapa jam sebelum kick-off, Persikabo sebenarnya sudah sempat mengajukan permintaan untuk menunda pertandingan.

Baca juga: Update Covid-19 di Liga 1 2021-2022: Dua Klub Laporkan 12 Kasus Baru, Satu Pulih

Sebab, Persikabo melaporkan tujuh pemainnya positif Covid-19 berdasarkan hasil terakhir yang diambil sehari sebelum pertandingan.

Skuad Persikabo semakin pincang karena juga kehilangan banyak pemain akibat badai cedera, penggilan timnas U23 Indonesia, dan juga akumulasi kartu.

Berbagai faktor di atas membuat Persikabo hanya memiliki sembilan pemain yang fit dan siap bertanding.

Meski demikian, permintaan Persikabo untuk menunda pertandingan ditolak oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Persikabo pada akhirnya terpaksa harus tetap bertanding melawan Bali United dengan memaksakan beberapa pemain yang cedera. 

Baca juga: Ingin Putus Rantai Covid-19: Persija Perkuat Sistem Bubble, 3T Jadi Pedoman

Berikut adalah Kronologi Persikabo yang harus tetap bertanding meskipun kehilangan tujuh pemain akibat Covid-19:

1. Temuan 7 Pemain Positif Covid-19

Liestiadi mengaku baru mengetahui tujuh pemain utama Persikabo positif Covid-19 satu hari menjelang pertandingan.

Meski kehilangan tujuh pemain akibat Covid-19, Liestiadi dan skuad Persikabo tetap melakukan offical training.

"Kemarin pada saat Official Training (OT), ada kabar buruk menimpa tim kami, tujuh pemain kami terinfeksi Covid-19. Jadi, pemain kami ketika melakukan OT itu tinggal 12 orang," kata Liestiadi dalam pernyataan yang diterima KOMPAS.com.

"Akan tetapi karena kami melihat regulasi dari PT LIB, jadi bagaimanapun kami lakukan persiapan," ujar Liestiadi.  

"Ada dua pemain yang seharusnya menjalani pemulihan cedera tetapi ikut latihan sehingga kami latihan itu dengan total 14 pemain termasuk dua tambahan kiper dan dua pemain cedera," ucap Liestiadi menambahkan.

Skuad Persikabo sangat minim karena juga kehilangan lima pemain akibat cedera, Hanis Saghara dipanggil timnas U23 Indonesia, dan beberapa penggawa lain terpaksa absen akibat akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Pemainnya Banyak Terjangkit Covid-19, Direktur Persib Buka Suara

2. Keputusan PT LIB

PT LIB menolak permintaan Persikabo untuk menunda pertandingan kontrak Bali United.

Keputusan itu diambil PT LIB berdasarkan regulasi Liga 1 pasal 52 ayat 1.

Secara garis besar, pasal 52 ayat 1 regulasi Liga 1 mewajibkan semua tim bertanding jika masih memiliki setidaknya 14 pemain.

Regulasi itu tidak menghitung cedera dan panggilan timnas Indonesia sebagai alasan penundaan laga, melainkan hanya kasus positif Covid-19.

Terkait keputusan tidak menunda pertandingan Persikabo vs Bali United, Akhmad Hadian Lukita selaku Dirut PT LIB sudah buka suara.

Akhmad Hadian Lukita memastikan keputusan PT LIB selalu berpegang kepada regulasi.

Baca juga: Covid-19 Merebak di Liga 1, Kubu Persija Sebut Kompetisi Belum Harus Pindah Lokasi

Tidak hanya itu, Akhmad Hadian Lukita juga menyayangkan keputusan Persikabo yang hanya mendaftarkan 29 pemain.

"Itu dasar hukumnya (pasal 52 ayat 1). Cedera tidak disebut di pasal tersebut. LIB wajib melaksanakan regulasi tersebut," kata Lukita kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022). 

"Ada 35 pemain yang bisa didaftarkan di LIAS. Sesuai regulasi pertandingan ditunda atau lanjut karena berdasarkan data yang terpapar," ujar Lukita menambahkan.

3. Kekecewaan Persikabo

Keputusan PT LIB yang tetap menggelar pertandingan Persikabo vs Bali United menimbulkan rasa kecewa dalam diri Liestiadi. 

Mantan asisten Robert Rene Alberts itu pun menyindir kualitas kompetisi saat mengungkapkan kekecewaannya tersebut.

"PT LIB tetap memutuskan bahwa laga tetap harus dilanjutkan. Saya bicara ke manajemen sebenarnya kami menolak, tidak mungkin untuk memainkan kompetisi sekelas Liga 1," ujar Liestiadi.

"Jadi dalam hal ini sebenarnya kami kecewa kepada PT LIB karena semangat kompetisi di kami tak ada lagi. Gimana bisa meningkatkan kualitas liga dengan kompetisi seperti ini," ucap Liestiadi.

Baca juga: Gelombang Kasus Covid-19, Klub Liga 1 Diarahkan Beralih ke Pemain Muda

Lebih lanjut, Liestiadi menilai PT LIB tidak memperhatikan keberlanjutan kompetisi ketika meminta Persikabo terus bertanding.

"Bukannya kami takut melawan Bali United, tapi perlu diingat lawan Bali United ini adalah partai ke-22, dan kami punya partai ke-23, ke-24, ke-25, itu semua jaraknya sangat padat yaitu empat hari," ucap Liestiadi. 

"Nanti empat hari kemudian apakah Persikabo siap dengan adanya pemain yang masih karantina? Bagaimana jika nanti pemain cedera lagi atau terkena akumulasi kartu setelah lawan Bali United. Tentu kami akan was-was," ujar Liestiadi menambahkan.

4. Persikabo Takluk 0-3

Persikabo pada akhirnya harus tetap bertanding dengan memaksakan lima pemain yang seharusnya menjalani pemulihan cedera.

Lima pemain itu adalah Tedi Heri Setiawan (kiper), Esar Roni Felix Beroperay, Ikhsan Hidayah Marzuki, Ronaldo Rubener, dan Hendra Adi Bayauw. 

Dari lima nama di atas, hanya Ronaldo Rubener dan Roni Beroperay yang masuk starting line up Persikabo.

Adapun Ikhsan Hidayah Marzuki, Tedi Heri Setiawan, dan Hendra Adi Bayauw, memulai pertandinga dari bangku cadangan Persikabo bersama Doni Ardianshay.

Dengan skuad seadanya, Persikabo tidak mampu meladeni permainan Bali United yang membawa 21 pemain termasuk empat bintang asing mereka.

Baca juga: Liga 1 Dihantam Covid-19, Timnas U23 Indonesia Ikut Kena Imbasnya

Sepanjang pertandingan, Persikabo yang terpaksa bertahan hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran.

Di sisi lain, Bali United dengan 64 persen pengusaan bola berhasil mencetak tiga gol dari total delapan tembakan tepat sasaran.

Kekalahan dari Bali United membuat Persikabo tertahan di peringkat ke-14 klasemen Liga 1 dengan koleksi 23 poin dari 22 laga.

Persikabo untuk sementara hanya unggul enam angka atas Persela Lamongan yang duduk di peringkat keempat atau batas awal zona degradasi.

Adapun kemenangan atas Persikabo mengangkat posisi Bali United ke peringkat ketiga klasemen dengan raihan 44 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com