Sementara itu, Presiden CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika) Patrice Motsepe, telah mengunjungi suporter yang terluka di rumah sakit dan di tempat kejadian.
Patrice Motsepe merasa sedih dan terluka karena insiden tersebut. Dia menambahkan bahwa CAF, panita lokal, dan Pemerintah Kamerun harus bertanggung jawab.
"Kami memiliki kewajiban untuk mencari tahu persis apa yang terjadi dan yang lebih penting melakukan tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa apa yang terjadi tidak pernah terjadi lagi," kata Motsepe.
Baca juga: Hasil 16 Besar Piala Afrika: Gambia Bikin Kejutan, Kamerun ke Perempat Final
"Ada kekurangan, kelemahan, kegagalan, hal-hal yang seharusnya bisa diantisipasi," tuturnya,
"Ketika orang kehilangan nyawa, Anda harus marah dan menuntut penjelasan dan jaminan bahwa itu tidak akan pernah terjadi lagi," tegasnya.
Semua pertandingan lanjutan di Piala Afrika 2021 akan mengheningkan cipta selama satu menit demi mengingat korban dalam insiden ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.