Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop Liga 1 2021 - Tetap Sengit di Tengah Prokes, 11 Pelatih Sudah Mundur

Kompas.com - 01/01/2022, 04:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Untuk bisa masuk kedalam stadion wajib mendapatkan suntikan vaksin dua dosis dan mengantongi hasil swabtes negatif.

Setelah dinyatakan layak, setiap orang yang masuk kemudian diberi gelang khusus sebagai tanda izin untuk berkegiatan di dalam stadion.

Sementara, prokes bagi para pemain lebih ketat lagi, tes Swab dilakukan secara berlapis mulai dari keberangkatan kota asal, dilanjutkan tes antigen saat tiba di hotel.

Kegiatan pemain juga dibatasi dan tidak boleh sembarangan keluar dari zona yang ditentukan.

Kemudian, H-1 pertandingan pemain dan anggota official klub juga harus menjalani tes PCR.

11 Pelatih Gugur Korban Panasnya Liga 1 2021-2022

Meski dilaksanakan dengan keterbatasan dan banyak penyesuaian, Liga 1 2021-2022 tetap berjalan dengan sengit dan panas.

Sebanyak 18 tim yang berlaga menunjukan motivasi dan semangat besar untuk menjadi yang terbaik meskipun bertanding dalam kondisi luar biasa.

Tercatat ada 11 pelatih yang harus menjadi korban panasnya persaingan Liga 1 2021-2022.

Nama pertama adalah pelatih asal Argentina, Mario Gomez yang mengundurkan diri secara sepihak sebagai pelatih kepala Borneo FC saat kompetisi baru berjalan dua pekan.

Joko Susilo dilepas Persik Kediri pada pekan pekan kelima setelah menelan 3 kalah, 1 seri, 1 menang.

Rahmad Darmawan dilepas Madura United pada pekan ke-11 (4 kalah, 5 seri, 2 menang).

Jacksen F Tiago mengakhiri kerjasama dengan Persipura pada pekan ke-11 (9 kalah, 2 seri dan 1 menang).

Igor Kriushenko dilepas Persikabo 1973 pada pada pekan ke-13 ( 5 kalah, 6 seri dan 2 menang).

Milomir Seslija mengakhiri kerjasama dengan PSM Makassar pada pekan ke-13 (4 kalah, 5 seri dan 4 menang).

Iwan Setiawan dilepas Persela Lamongan pada pekan ke-14 (8 kalah, 3 seri dan 3 menang).

Djadjang Nurdjaman dilepas Barito Putera pada pekan ke-17 (10 kalah, 3 seri, 4 menang).

Imran Nahumarury mundur dari PSIS Semarang pada pekan ke-17. Sebelumnya dia juga sempat mundur sebagai caretaker pada pekan 6, namun kembali lagi pada pada pekan ke-13.

Pelatih asal Maluku tersebut mundur karena hasil kurang memuaskan pada lima laga terakhir (2 kalah, 1 seri dan 2 menang).

Dejan Antonic mengakhiri kerjasama dengan PSS Sleman pada pekan ke-17 karena desakan dari suporter (6 kalah, 6 seri dan 5 menang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com