Untuk bisa masuk kedalam stadion wajib mendapatkan suntikan vaksin dua dosis dan mengantongi hasil swabtes negatif.
Setelah dinyatakan layak, setiap orang yang masuk kemudian diberi gelang khusus sebagai tanda izin untuk berkegiatan di dalam stadion.
Sementara, prokes bagi para pemain lebih ketat lagi, tes Swab dilakukan secara berlapis mulai dari keberangkatan kota asal, dilanjutkan tes antigen saat tiba di hotel.
Kegiatan pemain juga dibatasi dan tidak boleh sembarangan keluar dari zona yang ditentukan.
Kemudian, H-1 pertandingan pemain dan anggota official klub juga harus menjalani tes PCR.
11 Pelatih Gugur Korban Panasnya Liga 1 2021-2022
Meski dilaksanakan dengan keterbatasan dan banyak penyesuaian, Liga 1 2021-2022 tetap berjalan dengan sengit dan panas.
Sebanyak 18 tim yang berlaga menunjukan motivasi dan semangat besar untuk menjadi yang terbaik meskipun bertanding dalam kondisi luar biasa.
Tercatat ada 11 pelatih yang harus menjadi korban panasnya persaingan Liga 1 2021-2022.
Nama pertama adalah pelatih asal Argentina, Mario Gomez yang mengundurkan diri secara sepihak sebagai pelatih kepala Borneo FC saat kompetisi baru berjalan dua pekan.
Joko Susilo dilepas Persik Kediri pada pekan pekan kelima setelah menelan 3 kalah, 1 seri, 1 menang.
Rahmad Darmawan dilepas Madura United pada pekan ke-11 (4 kalah, 5 seri, 2 menang).
Jacksen F Tiago mengakhiri kerjasama dengan Persipura pada pekan ke-11 (9 kalah, 2 seri dan 1 menang).
Igor Kriushenko dilepas Persikabo 1973 pada pada pekan ke-13 ( 5 kalah, 6 seri dan 2 menang).
Milomir Seslija mengakhiri kerjasama dengan PSM Makassar pada pekan ke-13 (4 kalah, 5 seri dan 4 menang).
Iwan Setiawan dilepas Persela Lamongan pada pekan ke-14 (8 kalah, 3 seri dan 3 menang).
Djadjang Nurdjaman dilepas Barito Putera pada pekan ke-17 (10 kalah, 3 seri, 4 menang).
Imran Nahumarury mundur dari PSIS Semarang pada pekan ke-17. Sebelumnya dia juga sempat mundur sebagai caretaker pada pekan 6, namun kembali lagi pada pada pekan ke-13.
Pelatih asal Maluku tersebut mundur karena hasil kurang memuaskan pada lima laga terakhir (2 kalah, 1 seri dan 2 menang).
Dejan Antonic mengakhiri kerjasama dengan PSS Sleman pada pekan ke-17 karena desakan dari suporter (6 kalah, 6 seri dan 5 menang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.