Beruntung bagi Garuda, seperti halnya pelanggaran keras Nur Adam, Pratama Arhan hanya diganjar kartu kuning.
Keputusan kontroversial kembali terjadi di semifinal Piala AFF 2020 dalam laga timnas Vietnam vs Thailand, Kamis (23/12/2021) malam WIB.
Pada menit ke-84, timnas Thailand mendapatkan hadiah penalti dan berpeluang memperlebar skor menjadi 3-0.
Namun, tendangan Chanathip Songkrasin yang mengarah ke tengah dapat ditepis oleh kiper timnas Vietnam, Tran Nguyen Manh.
Situasi ini juga menjadi kontroversi karena dalam tayangan ulang, kaki Nguyen Manh tak menyentuh garis gawang saat bergerak menghalau bola.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Singapura: Egy Sudah Gabung Latihan, Siap Tempur di Semifinal Piala AFF
Aksi Nguyen Manh jelas patut diulang karena melanggar aturan dalam Laws of the Game 2021/22 Pasal 14 soal tendangan penalti.
Poin pertama Pasal 14 menyebutkan dengan spesifik bahwa "Seorang kiper harus tetap di garis gawang, menghadap kiper, di antara tiang gawang, tanpa menyentuh tiang, mistar, atau jaring gawang hingga bola telah ditendang."
Ketika bola ditendang, seorang kiper harus mempunyai setidaknya satu kaki menginjak, atau segaris, dengan garis gawang.
Apabila seorang kiper melakukan pelanggaran dan bola dapat dicegah oleh sang kiper, maka harus tendangan diulang.
Akan tetapi, wasit Saoud Al-Abda tidak melihat demikian dan meneruskan laga. Thailand kemudian tetap memenangkan laga dengan skor 2-0.
Kejadian kontroversial di laga Vietnam vs Thailand juga terjadi saat Ha Duc Chinh mendapat bola terobosan di dalam kotak penalti untuk sebuah kesempatan besar depan gawang pada menit ke-70.
Ha Duc Chinh dianggap telah berada dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan dari Nguyen Quang Hai tersebut.
Namun, siaran ulang menunjukkan Duc Chinh berada dalam posisi sangat onside. Untung saja, peluang tersebut tidak berbuah gol dan para ofisiel terhindar dari kesalahan memalukan jika gol tersebut berdiri.
Handball Weerathep Pomphan
Pada masa injury time laga Vietnam vs Thailand, terdapat momen saat gelandang Thailand, Weerathep Pomphan, menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
Namun, Vietnam tak mendapatkan penalti karena wasit Saoud Ali Al-Adba menilai insiden itu bukan handball.
Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas bola mengenai tangan setelah sang pemain salah mengontrol bola dengan kakinya.
Alhasil, sang juara bertahan pun kehilangan kesempatan besar untuk memperkecil kedudukan sebagai modal jelang laga leg kedua.
Baca juga: Jadwal Leg 2 Semifinal Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Vs Singapura, Raih Tiket Final Garuda!
Meski Saoud Ali Al-Adba membuat keputusan kontroversial, keputusan wasit tepat karena berdasarkan peraturan Laws of the Game yang baru, tak semua bola yang mengenai tangan pemain non kiper di kotak penalti merupakan pelanggaran.
Salah satu syaratnya adalah apabila bola menyentuh tangan/lengan pemain tersebut langsung dari kepala atau bagian tubuh pemain itu sendiri (termasuk kaki).
Kasus ini seperti yang menimpa Asnawi Mangkualam pada akhir-akhir laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia dan Thailand pada awal Juni.