KOMPAS.com - Putaran kedua Liga 1 2021-2022 dijadwalkan bergulir pada 5 Januari 2022 di Bali.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts, berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan evaluasi terhadap sejumlah kekurangan yang tampak selama penyelenggaraan putaran pertama.
Setidaknya ada dua hal yang disoroti Alberts sebagai bahan evaluasi untuk putaran kedua. Pertama adalah, kualitas lapangan pertandingan.
Mengingat Liga 1 2021-2022 digelar dalam format seri bubble-to-bubble. Seluruh laga dipusatkan di satu daerah pada setiap seri-nya.
Maka, sejumlah stadion pun digunakan secara maraton untuk menggelar lebih dari satu pertandingan per harinya.
Baca juga: Jawab Umuh soal Persib yang Santer Dikaitkan dengan Hansamu Yama
Alberts mengatakan, penggunaan stadion secara berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada permukaan rumput lapangan.
Oleh karena itu, perawatan kualitas lapangan menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam penyelenggaraan putaran dua Liga 1 2021-2022.
"Namun, yang juga harus diperbaiki dari liga ini terutama karena nanti semuanya akan bermain di Bali. Yang harus diperhatikan adalah lapangan, kualitas lapangan tersebut," kata Alberts.
"Karena kualitas lapangan sangat penting, untuk mencetak sepak bola yang bagus maka dibutuhkan lapangan bagus," sambung dia.
Hal lainnya adalah peningkatan kualitas perangkat pertandingan atau wasit. Alberts menilai, ada sejumlah keputusan wasit yang dianggapnya tidak tepat dalam beberapa laga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.