Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Man United Masih Mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer?

Kompas.com - 08/11/2021, 16:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tengah mendapatkan tekanan tinggi karena Setan Merah menelan serangkaian hasil buruk musim ini.

Performa Manchester United musim ini begitu inkonsisten, khususnya di ajang Premier League.

Dalam enam laga terkini, Man United telah menelan empat kekalahan, sekali hasil imbang, dan cuma sekali menang.

Hasil-hasil minor itu termasuk kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool dan teranyar 0-2 di tangan Manchester City.

Lebih buruknya, dua kekalahan dari sang rival diderita Old Trafford. Ini membuat Setan Merah menambah catatan minor di kandang sendiri.

Man United kini selalu kebobolan dalam 14 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi, menyamai catatan buruk pada September 1954 dan Februari 1955 silam.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool Keluar 3 Besar, Arsenal Gusur Man United

Catatan tersebut merupakan rentetan kebobolan terburuk kedua Man United di Old Trafford, setelah yang tercipta antara April 1958 dan Maret 1959 (21 laga).

Padahal, lini pertahanan Man United diisi oleh bek termahal dunia Harry Maguire, kapten timnas Swedia Victor Lindelof, dan Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka yang tampil impresif musim lalu.

Selain itu, amunisi bek tengah Man United juga bertambah dengan kedatangan pemenang empat kali Liga Champions, Raphael Varane, yang direkrut dari Real Madrid.

Setan Merah juga telah gugur di Piala Liga Inggris. Sementara, mereka tampil kurang meyakinkan di Liga Champions musim ini.

Di kompetisi elite benua biru tersebut, Man United memang memuncaki klasemen Grup F.

Namun, mereka baru meraup tujuh poin dari dua kemenangan yang diraih dengan sulit, sekali hasil imbang, dan sekali tumbang.

Berdasarkan skema permainan, Man United juga kerap kali tak enak dilihat. Padahal, skuad Setan Merah musim ini begitu mewah.

Setan Merah telah kedatangan tiga bintang musim ini, yakni Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo yang dipulangkan ke Old Trafford.

Baca juga: Pep Guardiola Ungkap Strategi Man City untuk Permalukan Man United

Inkonsistensi dan hasil buruk Man United, serta Solskjaer yang belum bisa mengoptimalkan para pemain pun membuatnya hangat diperbincangkan bakal didepak.

Petinggi Man United bahkan sempat melakukan pertemuan untuk membahas masa depan Solskjaer usai Man United dibantai Liverpool 0-5.

Pada akhirnya, Solskjaer tetap diberikan kepercayaan oleh Man United dengan peran Sir Alex Ferguson yang kabarnya turut terlibat.

Sementara itu, pakar transfer Eropa Fabrizio Romano sempat melaporkan Man United akan memberikan kesempatan kedua untuk Solskjaer hingga melawan Man City.

Meski Man United kembali kalah, Solskjaer lagi-lagi masih awet di kursi kepelatihan Setan Merah di tengah tekanan yang semakin meninggi.

Kenapa Solskjaer Masih Dipertahankan Manchester United?

Jurnalis BBC Simon Stone menuliskan bahwa petinggi Man United ingin Solskjaer menjalankan rencana panjang klub.

Pelatih asal Norwegia tersebut dinilai adalah orang yang tepat oleh petinggi Man United.

Mereka menginginkan seseorang yang dapat membangun skuad dengan memadukan rekrutan kelas dunia dan lulusan akademi.

Di sisi lain, petinggi Man United memahami klub dalam situasi sulit. Namun, mereka tetap ingin percaya dengan Solskjaer demi rencana jangka panjang.

Bagaimana Jika Solskjaer Dipecat?

Pelatih dengan atribut yang dapat membangun skuad untuk jangka panjang diyakini akan tetap menjadi pilihan Man United jika memecat Solskjaer.

Pun demikian dengan pertimbangan bisa memadukan rekrutan kelas dunia dan lulusan akademi.

Hal inilah yang membuat Man United dikabarkan enggan merekrut Antonio Conte karena juru taktik itu tak memiliki atribut tersebut.

Simon Stone menuliskan Mauricio Pochettino, Brendan Rodgers, dan Erik ten Hag menjadi opsi potensial Man United.

Baca juga: Meski Man United Kalah Lagi, Solskjaer Pede Tak Akan Dipecat

Nama-nama di atas sendiri juga sempat dikaitkan dengan Man United di tengah spekulasi soal masa depan Solskjaer.

Mauricio Pochettino terlihat sulit karena belum lama melatih Paris Saint-Germain. Pun demikian Erik ten Hag yang memperpanjang kontraknya dengan Ajax Amsterdam musim ini.

Sementara, Brendan Rodgers yang tengah menukangi Leicester City diyakini akan dipermasalahkan suporter Man United karena dirinya adalah eks pelatih Liverpool.

Ole Gunnar Solskjaer sendiri mendapatkan kontrak baru berdurasi tiga tahun atau hingga 2024 pada musim panas lalu.

Ikatan kerjanya diperpanjang setelah membawa Man United finis di posisi kedua Liga Inggris dan melaju ke final Liga Europa musim lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com