Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Conte Bidik Pemain Serie A untuk Perkuat Tottenham Hotspur

Kompas.com - 06/11/2021, 08:40 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte, membidik beberapa pemain Serie A untuk memperkuat klub yang baru ditukanginya.

Tottenham Hotspur resmi mendatangkan Antonio Conte untuk melatih Harry Kane dan kolega dalam mengarungi musim 2021-2022.

Pelatih asal Italia, Antonio Conte didatangkan seusai klub memberikan vonis pemecatan kepada Nuno Espirito Santo.

Baca juga: Kata Antonio Conte Usai Bawa Tottenham Menang: Itu Pertandingan Gila!

Nuno dipecat selepas Spurs bak kapal tanpa nakhoda. Terjerembab di posisi kesembilan Liga Inggris 2021-2022 dengan raihan 15 poin menjadi alasan dibalik pengusirannya.

Untuk mengembalikan arah Spurs ke jalur semestinya, Conte akhirnya didatangkan dengan harapan juru racik anyar tersebut mampu mengembalikan klub ke pacuan juara.

Maka, guna memenuhi harapan ini, Conte menginginkan beberapa pemain untuk didatangkan ke klub London tersebut.

Menariknya, menurut laporan Footbal Italia, sang pelatih akan membawa beberapa pemain dari Liga Italia, yang beberapa diantaranya pernah dilatihnya selama di Inter Milan.

Dalam keranjang belanja sang juru taktik tersebut nama-nama seperti, Marcelo Brozovic, Frank Kessie, Dusan Vlahovic, Milan Skriniar, dan Nicolo Barella menjadi daftar teratas untuk menyempurnakan taktiknya.

Laporan dari La Gazzetta dello Sport bahkan menambahkaan jika Manuel Lazzari dari Lazio turut serta dalam kapal belanja Conte di Tottenham.

Lazzari, direkrut Lazio senilai €14 juta (Rp 231 miliar) dari Spal di tahun 2019. Di bawah kepemimpinan Maurizio Sarri, sang pemain kerap menjadi andalan, meski dimainkan di luar posisi aslinya.

Baca juga: Tottenham Menang 3-2 di Conference League, Debut Conte Serupa Mourinho

Bersama Sarri, Lazari bermain sebagai bek kanan dengan formasi 4-3-3. Namun, sebenarnya ia biasa bermain sebagai bek sayap kanan dalam sistem 3-5-2.

Posisi yang dianut Lazzari dinilai cocok untuk menyempurnakan taktik 3-5-2 yang identik dengan Conte. Ditambah sang juru racik tidak memiliki pemain seperti Lazzari di Spurs.

Di laga pertama Conte menukangi Tottenham, sang pelatih memasang Emerson Royal dalam skema 3-5-2 andalannya. Namun, dari sini terlihat jika ia kelihatan minim opsi di posisi tersebut.

Baca juga: Antonio Conte Ungkap Alasan Gagal Latih Tottenham Hotspur Musim Lalu

Sebenarnya, Lucas Moura atau Son bisa saja dipasang di posisi itu, namun kedua pemain bukanlah salah dua yang memiliki karakter bertahan layaknya Lazzari.

Akan tetapi, langkah Conte untuk memboyong Lazzari dari Lazio dirasa sulit. Pelatih Lazio, Sarri, tidak akan mudah melepas pemain andalannya tersebut ke Liga Inggris. 

Apalagi kontraknya di Lazio baru akan habis di Juni 2024. Hal ini membuat jalan Conte mendapatkannya dirasa sulit.

Terlepas dari itu, sejauh ini Lazzari telah mencetak satu gol dari sembilan penampilannya di Liga Italia.

Dari 200 pentasnya, ia bermain sebagai bek sayap kanan, sementara hanya 22 kali pemain Italia ini bermain sebagai bek kanan dengan empat pemain bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com