KOMPAS.COM - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte, membidik beberapa pemain Serie A untuk memperkuat klub yang baru ditukanginya.
Tottenham Hotspur resmi mendatangkan Antonio Conte untuk melatih Harry Kane dan kolega dalam mengarungi musim 2021-2022.
Pelatih asal Italia, Antonio Conte didatangkan seusai klub memberikan vonis pemecatan kepada Nuno Espirito Santo.
Nuno dipecat selepas Spurs bak kapal tanpa nakhoda. Terjerembab di posisi kesembilan Liga Inggris 2021-2022 dengan raihan 15 poin menjadi alasan dibalik pengusirannya.
Untuk mengembalikan arah Spurs ke jalur semestinya, Conte akhirnya didatangkan dengan harapan juru racik anyar tersebut mampu mengembalikan klub ke pacuan juara.
Maka, guna memenuhi harapan ini, Conte menginginkan beberapa pemain untuk didatangkan ke klub London tersebut.
Menariknya, menurut laporan Footbal Italia, sang pelatih akan membawa beberapa pemain dari Liga Italia, yang beberapa diantaranya pernah dilatihnya selama di Inter Milan.
Dalam keranjang belanja sang juru taktik tersebut nama-nama seperti, Marcelo Brozovic, Frank Kessie, Dusan Vlahovic, Milan Skriniar, dan Nicolo Barella menjadi daftar teratas untuk menyempurnakan taktiknya.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport bahkan menambahkaan jika Manuel Lazzari dari Lazio turut serta dalam kapal belanja Conte di Tottenham.
Lazzari, direkrut Lazio senilai €14 juta (Rp 231 miliar) dari Spal di tahun 2019. Di bawah kepemimpinan Maurizio Sarri, sang pemain kerap menjadi andalan, meski dimainkan di luar posisi aslinya.
Bersama Sarri, Lazari bermain sebagai bek kanan dengan formasi 4-3-3. Namun, sebenarnya ia biasa bermain sebagai bek sayap kanan dalam sistem 3-5-2.
Posisi yang dianut Lazzari dinilai cocok untuk menyempurnakan taktik 3-5-2 yang identik dengan Conte. Ditambah sang juru racik tidak memiliki pemain seperti Lazzari di Spurs.
Di laga pertama Conte menukangi Tottenham, sang pelatih memasang Emerson Royal dalam skema 3-5-2 andalannya. Namun, dari sini terlihat jika ia kelihatan minim opsi di posisi tersebut.
Sebenarnya, Lucas Moura atau Son bisa saja dipasang di posisi itu, namun kedua pemain bukanlah salah dua yang memiliki karakter bertahan layaknya Lazzari.
Akan tetapi, langkah Conte untuk memboyong Lazzari dari Lazio dirasa sulit. Pelatih Lazio, Sarri, tidak akan mudah melepas pemain andalannya tersebut ke Liga Inggris.
Apalagi kontraknya di Lazio baru akan habis di Juni 2024. Hal ini membuat jalan Conte mendapatkannya dirasa sulit.
Terlepas dari itu, sejauh ini Lazzari telah mencetak satu gol dari sembilan penampilannya di Liga Italia.
Dari 200 pentasnya, ia bermain sebagai bek sayap kanan, sementara hanya 22 kali pemain Italia ini bermain sebagai bek kanan dengan empat pemain bertahan.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/06/08400088/antonio-conte-bidik-pemain-serie-a-untuk-perkuat-tottenham-hotspur