Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Conte Ungkap Alasan Gagal Latih Tottenham Hotspur Musim Lalu

Kompas.com - 03/11/2021, 08:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan jika masalah emosional dengan Inter Milan menjadi alasan gagalnya kesepakatan antara dirinya dengan Tottenham pada musim panas 2021 lalu.

Tottenham telah resmi mengumumkan Conte resmi menyandang status sebagai pelatih anyar mereka. Sang pelatih asal Italia itu diikat kontrak dengan durasi dua tahun ditambah opsi perpanjangan.

“Kami dengan senang hati mengumumkan penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih kepala kami dengan kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi perpanjangan,” tulis Tottenham melalui akun Instagram.

Baca juga: Resmi! Antonio Conte Jadi Pelatih Anyar Tottenham Hotspur

Kedatangan Conte ke Tottenham Hotspur Stadium guna menggantikan posisi Nuno Espirito Santo yang didepak, selepas klub menelan serangkaian hasil minor.

Di bawah kepemimpinan Nuno, Tottenham terlihat tidak keruan. Terdampar di peringkat 8 Liga Inggris 2021-2022 dengan koleksi 15 poin dari 10 pertandingan.

Kini, The Lilywhites, julukan Tottenham, memanggil Conte dengan harapan bisa membangkitkan klub dari keterpurukan.

Mantan pelatih Juventus itu pun mengaku gembira dengan kembalinya ia ke dunia kepelatihan untuk melatih lagi salah satu klub Liga Inggris, setelah sebelumnya pernah melatih Chelsea selama dua tahun (2016-2018).

“Saya sangat senang bisa kembali melatih, dan melakukannya di klub Liga Inggris yang memiliki ambisi untuk menjadi protagonis lagi,” ucap Conte, dikutip dari situs resmi Tottenham.

“Saya tidak sabar untuk mulai bekerja dan menyampaikan kepada tim dan para penggemar yang bergairah. Mentalitas dan tekad yang selalu membedakan saya, baik sebagai pemain maupun pelatih.”

Baca juga: Antonio Conte, Pelatih Baru Tottenham Hotspur yang Gemar Membelot

Pelatih berusia 52 tahun itu sebenarnya pernah masuk daftar teratas untuk menjadi suksesor Jose Mourinho yang dipecat di musim panas 2021 usai gagal memenuhi ekspetasi.

Namun, kesepakatan itu batal terjadi karena disinyalir klub tidak mampu memenuhi tuntutan anggaran transfer yang diajukan sang pelatih.

Tapi, mantan pelatih Chelsea itu mengklaim transfer itu urung terjadi karena masalah emosional yang masih menyelimuti dirinya dengan Inter.

“Musim panas lalu kesepakatan itu gagal karena selesainya hubungan saya dengan Inter masih sangat baru dan saya terlibat secara emosional. Jadi saya merasa ini bukan waktu yang tepat untuk kembali melatih.”

Baca juga: Conte Merapat ke Tottenham: Skema 3 Bek dan Jurus Dahsyat “Partenze”

Terlepas dari itu, Conte mengaku mendarat ke Inggris karena pemilik Spurs, Daniel Levy, meyakinkannya atas proyek yang akan dibangunnya di klub.

Kepiawaian Conte meracik strategi tak perlu diragukan lagi. Hasil racikannya terbukti mujur di berbagai klub yang pernah ia latih.

Buktinya, saat bersama Chelsea, Conte berhasil membawa The Blues merengkuh gelar Liga Inggris dan Piala FA. Sementara di Liga Italia, sang pelatih sukses membuat Inter Milan dan Juventus meraih Scudetto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com