Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Ingatkan Efek Euforia Berlebih Jelang Laga Kontra PSM Makassar

Kompas.com - 16/09/2021, 21:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tengah dalam tren positif usai mengalahkan Borneo FC 3-1 di ajang Liga 1 2021-2022 pekan lalu. Hal tersebut membuat Bajul Ijo diungulkan saat menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (18/9/2021) malam.

Akan tetapi, pelatih Aji Santoso tidak mau skuad Persebaya Surabaya terjebak dalam euforia berlebih karena PSM Makassar juga bukan tim sembarangan.

Persebaya Surabaya wajib waspada jika ingin mempertahankan tren positifnya pada jadwal Liga 1 akhir pekan nanti tersebut.

"Justru itu nanti membahayakan," ucap Aji Santoso dalam rilis kepada wartawan yang diterima Kompas.com.

"Menurut saya, PSM juga tim kuat. Pasti ramai pertandingan nanti. Saya juga harus antisipasi, harus waspada terhadap kekuatan PSM," imbuhnya.

Baca juga: Aji Santoso, Pentingnya Tata Masa Depan dan Investasi Dini bagi Pemain

Selain itu, Aji Santoso merasa terlalu cepat untuk bicara mengenai peta persaingan menuju tangga juara. Sebab, Liga 1 2021-2022 masih baru memasuki pekan ketiga.

"Saya dan pemain tidak boleh menganggap remeh karena ini masih pertandingan ketiga. Perjalanan masih panjang, belum ada tim yang superior, jadi anak-anak saya harap tampil fight," imbuhnya.

Di atas kertas, Persebaya Surabaya memang sedikit diunggulkan. Mereka memiliki empat pemain asing berkualitas dan sederet pemain timnas.

Sementara, PSM tampil mengandalkan pemain muda dan sisa-sisa pilar tahun-tahun sebelumnya setelah banyak pemain meninggaklan klub pada awal musim ini.

Meski demikian, PSM Makassar tak kalah performa dari Persebaya Surabaya di kompetisi musim ini.

Baca juga: Jaga Momentum, Persebaya Langsung Persiapan Hadapi PSM Makassar

 

Zulkifli Syukur cs belum terkalahkan dengan permainan yang mengimbangi tim bertabur bintang seperti Arema FC dan Madura United.

Selain itu, sebagai mantan pemain tim berjuluk Juku Eja tersebut, Aji Santoso tahu betul karakter klub tersebut termasuk rivalitas kedua tim di masa Perserikatan yang menjadi cerita klasik.

Bumbu-bumbu itu menjadi tambahan motivasi pemain PSM untuk menumbangkan Persebaya.

"PSM juga tim bagus, di dua pertandingan mereka juga mendapatkan poin," ucappelatih berusia 51 tahun.

"Saya juga mantan pemain PSM yang dulu membawa PSM juara, tetapi sekarang saya bernaung di Persebaya. Jadi, saya tetap akan 100 persen pasti fight untuk Persebaya karena pertandingan besok juga sangat penting buat Persebaya."

"Maka dari itu, saya sampaikan kepada seluruh pemain, berusaha maksimal untuk hasil positif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com