Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hanif Sjahbandi yang Memilih Berdamai dengan Pandemi

Kompas.com - 24/08/2021, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Semangat untuk bergerak maju dan selalu berfikir positif membuat gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, berdamai dengan pandemi Covid-19.

Hal itu ikut serta membantu Hanif Sjahbandi dalam mempersiapkan diri menyongsong Liga 1 2021/2022.

Sebagai pemain sepak bola, Hanif Sjahbandi tentu ikut terkena imbas pahitnya pandemi.

Selain pembatasan kegiatan, penghentian Liga 1 hingga pengurangan jumlah pendapatan menjadi persoalan yang harus dia hadapi.

Meskipun demikian, pemain asal Bandung itu berusaha beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Dia berusaha menggali hikmah di balik setiap musibah yang terjadi.

Baca juga: Liga Italia Baru Dimulai, AC Milan Sudah Mimpi Scudetto

Mindset tersebut membuat Hanif Sjahbandi bisa menyesuaikan diri dan melihat pandemi dengan sudut pandang yang lebih luas.

Oleh karena itu, dalam beberapa bulan setelah pandemi berjalan, dia melihat tantangan yang disuguhkan sebagai perubahan rutinitas harian.

Dia menyesuaikan diri dengan perubahan rutinitas selama pandemi Covid-19.

“Sebenarnya, saya banyak memiliki kegiatan selama masa pandemi, karena masa pandemi sudah lebih dari satu tahun, jadi saya bisa menyesuaikan diri ke kegiatan sehari-hari,” kata mantan pemain timnas Indonesia itu kepada Kompas.com.

“Kalau pagi Arema Juga ada latihan rutin, tapi sejak PPKM ini jadi terkendala untuk latihan, jadi seminggu hanya beberapa kali."

"Untuk kegiatan seperti biasa karena sudah menyesuaikan dengan pandemi,” imbuhnya.

Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi saat latihan fisik di Pantai Nganteb Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (02/09/2020) pagi.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi saat latihan fisik di Pantai Nganteb Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (02/09/2020) pagi.

Hanif Sjahbandi tidak memiliki kesulitan dalam menjalankan rutinitasnya.

Penerapan protokol kesehatan yang berulang-ulang kini sudah menjadi kebiasaan baru yang tak lagi menjadi beban bagi dirinya.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021-2022, Dibuka dengan Laga Bali United Vs Persik

Dia justru melihat kesulitan yang paling besar adalah penghentian kompetisi sepak bola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com