Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Hanif Sjahbandi yang Memilih Berdamai dengan Pandemi

MALANG, KOMPAS.com - Semangat untuk bergerak maju dan selalu berfikir positif membuat gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, berdamai dengan pandemi Covid-19.

Hal itu ikut serta membantu Hanif Sjahbandi dalam mempersiapkan diri menyongsong Liga 1 2021/2022.

Sebagai pemain sepak bola, Hanif Sjahbandi tentu ikut terkena imbas pahitnya pandemi.

Selain pembatasan kegiatan, penghentian Liga 1 hingga pengurangan jumlah pendapatan menjadi persoalan yang harus dia hadapi.

Meskipun demikian, pemain asal Bandung itu berusaha beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Dia berusaha menggali hikmah di balik setiap musibah yang terjadi.

Mindset tersebut membuat Hanif Sjahbandi bisa menyesuaikan diri dan melihat pandemi dengan sudut pandang yang lebih luas.

Oleh karena itu, dalam beberapa bulan setelah pandemi berjalan, dia melihat tantangan yang disuguhkan sebagai perubahan rutinitas harian.

Dia menyesuaikan diri dengan perubahan rutinitas selama pandemi Covid-19.

“Sebenarnya, saya banyak memiliki kegiatan selama masa pandemi, karena masa pandemi sudah lebih dari satu tahun, jadi saya bisa menyesuaikan diri ke kegiatan sehari-hari,” kata mantan pemain timnas Indonesia itu kepada Kompas.com.

“Kalau pagi Arema Juga ada latihan rutin, tapi sejak PPKM ini jadi terkendala untuk latihan, jadi seminggu hanya beberapa kali."

"Untuk kegiatan seperti biasa karena sudah menyesuaikan dengan pandemi,” imbuhnya.

Hanif Sjahbandi tidak memiliki kesulitan dalam menjalankan rutinitasnya.

Penerapan protokol kesehatan yang berulang-ulang kini sudah menjadi kebiasaan baru yang tak lagi menjadi beban bagi dirinya.

Dia justru melihat kesulitan yang paling besar adalah penghentian kompetisi sepak bola.

Sebab, sebagai pesepak bola profesional, marwah dirinya adalah berada di lapangan hijau.

“Ini pengaruh besar ketika kami tidak berkompetisi. Kami jadi tidak punya kompetisi, padahal kami sudah latihan setiap hari," kata Hanif Sjahbandi.

"Persiapan beberapa bulan, tapi tidak ada kompetisi rasanya berat. Akan tetapi, tetap saja kami latihan dan kami persiapan,” tuturnya.

Meskipun demikian, Hanif Sjahbandi tetap berusaha berfikir positif. Dia yakin kompetisi akan berjalan kembali cepat atau lambat.

Dia tidak mengeluh tetap menjalankan persiapan tim meskipun sebelumnya tidak ada kejelasan mengenai kompetisi.

Pemain timnas Indonesia itu menjadikan latihan sebagai bagian pekerjaan dan ibadah.

“Bagaimanapun kesulitannya kami pemain profesional, kami berlatih untuk bersiap menghadapi kompetisi," kata dia.

"Jadi, intinya kesulitan itu bisa diatasi. Semoga kompetisi benar bergulir kembali,” ucap pemain 24 tahun itu.

Kini,Hanif Sjahbandi bisa tersenyum lebar, rencana bergulirnya Liga 1 2021/2022 pada tanggal 27 Agustus nanti makin menguat setelah Kapolri memberikan restu secara langsung.

Optimisme dan dedikasinya dalam latihan pun berbuah manis, dia siap menata kompetisi dengan kondisi prima.

Dia sangat antusias kembali merasakan gegap gempita atmosfer kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

“Insyaallah kami siap, saya secara individu juga antusias untuk berkompetisi kembali dan bisa bermain liga kembali,” kata mantan pemain Persiba Balikpapan itu.

Pemain jebolan Diklat Persib Bandung itu berharap pelaksanaan Liga 1 2021/2022 berjalan lancar hingga akhir kompetisi.

Dia juga mengharapkan kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol meningkat sehingga pandemi di Indonesia segera berakhir.

“Semoga tidak cuma aspek pemain saja, semua official, dan pelaku sepak bola, tapi juga semua penonton dan masyarakat semua mengikuti dan menjalankan prokes dengan semaksimal mungkin," kata dia.

"Sehingga, akhirnya secara cepat kita bisa menikmati sepak bola secara normal kembali,” tutur Hanif Sjahbandi menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/24/15000068/cerita-hanif-sjahbandi-yang-memilih-berdamai-dengan-pandemi

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke