MALANG, KOMPAS.com - Semangat untuk bergerak maju dan selalu berfikir positif membuat gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, berdamai dengan pandemi Covid-19.
Hal itu ikut serta membantu Hanif Sjahbandi dalam mempersiapkan diri menyongsong Liga 1 2021/2022.
Sebagai pemain sepak bola, Hanif Sjahbandi tentu ikut terkena imbas pahitnya pandemi.
Selain pembatasan kegiatan, penghentian Liga 1 hingga pengurangan jumlah pendapatan menjadi persoalan yang harus dia hadapi.
Meskipun demikian, pemain asal Bandung itu berusaha beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Dia berusaha menggali hikmah di balik setiap musibah yang terjadi.
Baca juga: Liga Italia Baru Dimulai, AC Milan Sudah Mimpi Scudetto
Mindset tersebut membuat Hanif Sjahbandi bisa menyesuaikan diri dan melihat pandemi dengan sudut pandang yang lebih luas.
Oleh karena itu, dalam beberapa bulan setelah pandemi berjalan, dia melihat tantangan yang disuguhkan sebagai perubahan rutinitas harian.
Dia menyesuaikan diri dengan perubahan rutinitas selama pandemi Covid-19.
“Sebenarnya, saya banyak memiliki kegiatan selama masa pandemi, karena masa pandemi sudah lebih dari satu tahun, jadi saya bisa menyesuaikan diri ke kegiatan sehari-hari,” kata mantan pemain timnas Indonesia itu kepada Kompas.com.
“Kalau pagi Arema Juga ada latihan rutin, tapi sejak PPKM ini jadi terkendala untuk latihan, jadi seminggu hanya beberapa kali."
"Untuk kegiatan seperti biasa karena sudah menyesuaikan dengan pandemi,” imbuhnya.
Hanif Sjahbandi tidak memiliki kesulitan dalam menjalankan rutinitasnya.
Penerapan protokol kesehatan yang berulang-ulang kini sudah menjadi kebiasaan baru yang tak lagi menjadi beban bagi dirinya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021-2022, Dibuka dengan Laga Bali United Vs Persik
Dia justru melihat kesulitan yang paling besar adalah penghentian kompetisi sepak bola.