Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hanif Sjahbandi yang Memilih Berdamai dengan Pandemi

Kompas.com - 24/08/2021, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sebab, sebagai pesepak bola profesional, marwah dirinya adalah berada di lapangan hijau.

“Ini pengaruh besar ketika kami tidak berkompetisi. Kami jadi tidak punya kompetisi, padahal kami sudah latihan setiap hari," kata Hanif Sjahbandi.

"Persiapan beberapa bulan, tapi tidak ada kompetisi rasanya berat. Akan tetapi, tetap saja kami latihan dan kami persiapan,” tuturnya.

Meskipun demikian, Hanif Sjahbandi tetap berusaha berfikir positif. Dia yakin kompetisi akan berjalan kembali cepat atau lambat.

Dia tidak mengeluh tetap menjalankan persiapan tim meskipun sebelumnya tidak ada kejelasan mengenai kompetisi.

Pemain timnas Indonesia itu menjadikan latihan sebagai bagian pekerjaan dan ibadah.

“Bagaimanapun kesulitannya kami pemain profesional, kami berlatih untuk bersiap menghadapi kompetisi," kata dia.

"Jadi, intinya kesulitan itu bisa diatasi. Semoga kompetisi benar bergulir kembali,” ucap pemain 24 tahun itu.

Kini,Hanif Sjahbandi bisa tersenyum lebar, rencana bergulirnya Liga 1 2021/2022 pada tanggal 27 Agustus nanti makin menguat setelah Kapolri memberikan restu secara langsung.

Optimisme dan dedikasinya dalam latihan pun berbuah manis, dia siap menata kompetisi dengan kondisi prima.

Dia sangat antusias kembali merasakan gegap gempita atmosfer kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

Insyaallah kami siap, saya secara individu juga antusias untuk berkompetisi kembali dan bisa bermain liga kembali,” kata mantan pemain Persiba Balikpapan itu.

Pemain jebolan Diklat Persib Bandung itu berharap pelaksanaan Liga 1 2021/2022 berjalan lancar hingga akhir kompetisi.

Dia juga mengharapkan kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol meningkat sehingga pandemi di Indonesia segera berakhir.

“Semoga tidak cuma aspek pemain saja, semua official, dan pelaku sepak bola, tapi juga semua penonton dan masyarakat semua mengikuti dan menjalankan prokes dengan semaksimal mungkin," kata dia.

"Sehingga, akhirnya secara cepat kita bisa menikmati sepak bola secara normal kembali,” tutur Hanif Sjahbandi menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com