"Karena kan jersey home kami sudah mentereng, jadi kami ingin memberikan pilihan untuk fans supaya punya baju yang bisa dipakai ke mana saja tanpa harus melepas identitas fans Madura United.”
“Warna hitam memang dimaksudkan untuk menyesuaikan popular lifestyle yang genderless,” imbuhnya.
Jersey ketiga Madura United paling mencuri perhatian dengan warna dasar merah jambu bermotif garis horizontal tipis dengan tambahan warna hitam di bagian lengan dan leher.
Seragam ketiga ini sangat unik karena warna merah jambu identik dengan kesan feminin.
Selain itu, cukup langka menemukan klub berseragam merah muda di Liga Indonesia.
Annisa Zhafarina mengatakan, sengaja memilih warna muda untuk lebih menggali kembali sisi kreativitasnya.
Baca juga: Reaksi Madura United soal Rencana Liga 1 Kick-off 20 Agustus
Anissa ingin membuat gebrakan bahwa warna merah muda sudah tidak lagi harus menjadi stereotip salah satu gender saja.
“Di sini kami cuma ingin lebih berani berwarna dan membuktikan bahawa pink itu juga macho dan garang,” terangnya.
Jersey ketiga Madura United menjadi yang paling menarik. Sebab, jersey tersebut benar-benar baru dan berbeda dari sebelumnya yang menjadi semangat menyambut perubahan setelah sepak bola vakum karena pandemi.
“Jersey ini hampir seperti ‘jersey comeback’. Setelah satu tahun tidak ada sepak bola akhirnya ada lagi,” kata perempuan yang pernah menimba ilmu di UEFA CFM itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.