Pelatih Persib Tak Masalah Persiapan Tak Ideal, Terpenting Liga Digelar

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berada dalam situasi sulit dalam masa persiapan menghadapi Liga 1 2021. Klub berjulukan Maung Bandung itu tidak memiliki waktu persiapan ideal bila kompetisi jadi digelar pada 20 Agustus.

Seperti diketahui, Persib menjadi salah satu tim yang tidak bisa menggelar latihan tim selama masa PPKM Darurat diberlakukan sejak 3 Juli 2021.

Artinya, bila kompetisi jadi diselenggarakan pada 20 Agustus, Persib hanya memiliki waktu persiapan selama dua atau tiga pekan.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts tak menampik masa persiapan yang dimiliki Maung Bandung menghadapi kompetisi memang tidak ideal. Namun, ini adalah keputusan yang harus bisa diterima.

Baca juga: Bersyukur Liga 1 Digelar 20 Agustus, Skuad Persib Segera Berkumpul

Kompetisi sepak bola Indonesia sudah mengalami penundaan selama satu setengah tahun, tepatnya sejak Maret 2020 karena wabah virus corona. Artinya, sepak bola Indonesia saat ini berada dalam situasi luar biasa karena akan digelar dalam kondisi pandemi.

Oleh karena itu, hal paling penting yang menjadi prioritas saat ini adalah kompetisi bisa segera digelar. Sebab, sudah terlalu lama kompetisi sepak bola profesional Indonesia terhenti akibat pandemi.

"Kami mendapat kabar bahwa liga akan dimulai, setelah satu setengah tahun tidak bermain. Saya pikir untuk saat ini memang tidak ideal, tetapi kami juga tahu situasinya berbeda dengan biasanya," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).

"Jadi, kami mengalah, melihat opsi terbaik dari yang ada dengan berbagai sudut pandang. Kami harus mendukung setiap keputusan yang diambil dalam hal liga bisa berjalan lagi," ucap dia.

Baca juga: Persib Sambut Baik Rencana PSSI Gulirkan Liga 1 pada 20 Agustus

Diselenggarakannya kompetisi akan berdampak banyak bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Salah satunya, kiprah timnas di ajang internasional.

Tanpa adanya kompetisi, sulit bagi timnas Indonesia bisa meraih pencapaian yang baik di ajang internasional, apalagi rata-rata pemain dalam skuad timnas berkecimpung di kompetisi domestik.

Maka dari itu, Alberts menganggap, yang penting saat ini adalah bagaimana caranya kompetisi bisa kembali digelar. Sebab, tujuan utama dari digelarnya kompetisi adalah perkembangan sepak bola Indonesia.

"Dari sana kami harus berkembang, berbenah, dan memastikan liga bisa berjalan lagi, itu yang utama karena ini demi masa depan sepak bola Indonesia," tutur Alberts.

"Ketika saya berbicara soal masa depan sepak bola Indonesia, itu termasuk laga internasional, baik untuk klub maupun tim nasional," ucap pelatih 66 tahun itu.

"Bukan hanya klub yang ingin bermain sepak bola, melainkan ada hal yang lebih besar dari sepak bola Indonesia yang harus dipikirkan," kata dia.

Baca juga: Menanti Tuah Konversi Taktik Robert Alberts bersama Persib Bandung

Lebih lanjut, Alberts berharap, Liga 1 2021 bisa digelar sesuai rencana. Tentunya, dengan aturan dan regulasi yang mengacu pada protokol kesehatan yang ketat.

Alberts juga mengimbau kepada semua suporter di Indonesia untuk patuh terhadap aturan yang berlaku. Artinya, bila kompetisi jadi digelar, diharapkan suporter tidak memaksakan diri datang ke stadion karena pertandingan digelar tanpa penonton.

"Jadi, yang terpenting sekarang adalah liga dimulai dan kami bisa fokus pada pertandingan dan semuanya bisa mulai untuk mendukung timnya lagi. Tetap mengikuti protokol kesehatan dan prosedur keselamatan," ujar Alberts.

"Suporter harus paham dengan mendukung dari lingkungannya sendiri, mendukung tim dengan cara yang positif supaya sepak bola bisa kembali ke jalurnya lagi," kata dia.

Baca juga: Kapten Persib Mencoba Optimistis Liga 1 Bisa Digelar 20 Agustus Nanti

Alberts, tentunya berharap agar semua masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dia juga tak lupa untuk mengingatkan pentingnya vaksinasi dalam upaya pengendalian wabah.

Bila masyarakat patuh mengikuti protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi, Alberts meyakini masa sulit akibat wabah virus corona akan segera berakhir.

Masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas secara normal, dan sepak bola bisa kembali digelar dengan kehadiran suporter di stadion.

"Jika semuanya sudah vaksin dan covid-19 sudah bisa dikendalikan, kita bisa kembali ke stadion lagi. Besar harapan di tahun depan dan di musim baru, semuanya sudah kembali normal lagi," kata Alberts.