Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Widakdo
Konsultan Media dan Komunikasi

Wartawan Harian Kompas (2002-2017), Direktur Media PSSI (2017-2020) yang kini menjadi konsultan media dan komunikasi.

Virus Sepak bola dan Corona

Kompas.com - 09/07/2021, 06:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HARI-hari terakhir ini, kita dijejali berita yang tidak mengenakan. Meluasnya Covid-19 membuat pandemi kian menakutkan. Korban berjatuhan dan aktivitas terus dibatasi sehingga memaksa roda ekonomi bergerak melambat dan nyaris berhenti.

Semua dalam ketidakpastian. Entah sampai kapan, meski upaya-upaya baik terus dilaksanakan.

Di tengah kemurungan dan kesedihan, untunglah masih ada yang bisa menghibur kita.

Bahkan, boleh dibilang membangkitkan rasa optimistis untuk bisa hidup kembali normal lagi.

Apalagi kalo bukan sepak bola. Dua turnamen Internasional yakni Piala Eropa 2020 dan Copa Amerika 2021 ibarat vaksin yang meningkatkan imun tubuh kita.

Rasa stres, bosan, sedih dan putus asa, seketika terlupakan.

Dua turnamen ini tetap digelar meski dunia tidak dalam kondisi baik-baik saja. Tentu saja, dengan menerapkan protokol keamanan dan kesehatan ketat,

Asosiasi Sepak bola Eropa, UEFA berani pasang badan. Bahkan mereka mengizinkan puluhan ribu penonton datang ke stadion sejak babak kualifikasi grup sampai final.

Eropa awal tahun ini sebenarnya sempat dibuat pontang-panting dengan lonjakan kasus positif Covid-19.

Baca juga: Kata Marco Verratti soal Penalti Inggris: Penalti yang Murah Hati

 

Beruntung, situasi sekarang sudah jauh lebih baik dengan laporan laju penambahan kasus positif yang turun signifikan.

Sepanjang kuartal pertama 2021, rata-rata pasien positif virus corona di Eropa bertambah 194.917 orang per hari.

Namun, pada kuartal kedua sampai 15 Juni 2021 angkanya sudah berkurang menjadi 135.723 orang per hari atau menurun 30,37 persen.

Berbeda dengan Piala Eropa, Copa America tetap digelar tanpa penonton.

Tuan rumah Brasil lebih mengantisipasi mengingat Brasil sendiri sebelumnya juga sudah dan sedang berjibaku keras menanggulangi Covid-19 yang, menurut data resmi pemerintahannya, sudah memakan korban sebanyak 462.791 jiwa.

Brasil ditunjuk sebagai tuan rumah karena dua host bersama sebelumnya mundur. Argentina batal menjadi tuan rumah terkait kondisi penyebaran Corona-nya lebih parah.

Baca juga: Final Copa America 2021, Lawan Sesungguhnya Argentina adalah Brasil...

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com