Sementara, Kolombia gagal menjadi tuan rumah karena menghadapi gelombang protes berbulan-bulan ke Presiden Ivan Duque Marquez yang juga dipantik oleh pandemi.
Sejauh ini, dua turnamen berjalan lancar. Piala Eropa 2020 akan menggelar partai final yang mempertemukan Italia dan Inggris pada 11 Juli 2021.
Laga final akan dilaksanakan di Stadion Wembley, Inggris yang bisa disaksikan puluhan ribu penonton secara langsung.
Sementara, partai final Copa America, yang mempertemukan tuan rumah Brasil versus Argentina, akan dilaksanakan pada 10 Juli 2021 di Stadion Maracana, tanpa penonton.
Dengan atau tanpa penonton di stadion, dua turnamen sepak bola ini menjadi hiburan yang segar bagi masyarakat dunia yang sedang sakit.
Kita pun bersyukur bahwa virus sepak bola sudah ada dan menyebar lebih dahulu.
Mengglobalnya sepak bola ini tak lepas dari peran media mulai dari surat kabar, radio sampai televisi.
Berkat internet dan satelit masyarakat kemudian lebih mudah mendapatkan akses untuk menggali informasi dan menonton sepak bola.
Rupert Murdoch pun menjadi pelopor dengan mendirikan stasiun televisi kabel bernama Fox Sport World.
Lewat tayangan ini, masyarakat dunia bisa lebih banyak menyaksikan pertandingan sepak bola baik Eropa ataupun Amerika latin.
Hanya dari sofa yang empuk kita akhirnya bisa menyaksikan bahwa sepak bola tampak jauh lebih akur dengan proses globalisasi ketimbang perekonomian mana pun di muka bumi.
Globalisasi telah menghadirkan sepak bola ke pelosok dunia yang paling jauh bahkan di dalam hidup kita sendiri.
Football, soccer, fussball, futebol, futbol, voetball—apa pun kita menyebutnya. Ini adalah permainan indah yang sama di bumi.
Popularitasnya telah menyebar ke seluruh dunia ke setiap pulau kecil dan hutan belantara terpencil. Ini adalah permainan untuk semua orang.
Kecintaan pada permainan sepak bola menyatukan orang. Entah untuk memainkannya, menontonnya, atau sekadar memperdebatkan keputusan wasit tanpa henti!