Hal itu menjadikannya sosok target man alami yang punya penguasaan bola kuat dan unggul dalam duel-duel udara.
Selain itu, kehadirannya menjaga tradisi penyerang jangkung di Persebaya.
Sebelum ada David da Silva, Persebaya dulu juga sering mengandalkan penyerang jangkung Rishadi Fauzi di Liga 2.
Sosok jangkung di depan gawang memang memberikan keuntungan. Keberadaan penyerang ini membuat opsi untuk mencetak gol menjadi lebih beragam.
Selain kuat dalam sundulan dan finishing, penyerang bertipe target man juga bisa dijadikan tipe pemantul yang menarik perhatian pemain belakang lawan dan mengirimkan bola pantul untuk diselesaikan pemain lainnya.
Nilai plusnya lagi Jose Wilkson ternyata pernah bermain bersama Taisei Marukawa saat berseragam Sanglea Athletic. Pengalaman bermain dan chemistry keduanya bisa menciptakan kombinasi serangan yang mematikan.
Baca juga: 4 Kasus Serangan Jantung di Sepak Bola, Salah Satunya Dialami Pemain Persebaya
Rekrutan ketiga Alie Sesay tidak kalah mencuri perhatian. Berposisi alami sebagai bek tengah pemain 26 tahun tersebut bakal menjadi garda utama pertahanan Bajul Ijo.
Alie Sesay adalah pemain timnas Sierra Leone yang menapaki kariernya dari Leicester City U18. Dia tercatat pernah dua musim menjadi andalan lini belakang Leicester City U23 yang tampil di Premier League U23.
Dia bersaing pemain macam Adnan Januzaj, Alex Iwobi, Hector Bellerin, Andreas Christensen, dan bintang-bintang Premier League lainnya.
Potensi yang dia tunjukkan membuat Leicester City mematangkannya dengan jalan meminjamkannya ke klub klub-klub kasta bawah Liga Inggris. Sayangnya, dia tidak pernah mendapatkan kesempatan tampil di tim utama.
Walaupun demikian, ekosistem sepak bola Inggris yang terkenal mengandalkan fisik menempa Alie menjadi sosok bek yang tangguh.
Terbukti, selepas meninggalkan Inggris dia sering menjadi pilihan utama di tim-tim yang dia bela.
Dengan pengalaman tersebut, Alie Sesay dirasa bakal menjadi benteng tangguh yang sulit ditembus di Liga 1 2021 nanti.
Baca juga: Aji Santoso Belum Puas dengan Pemain Trial Persebaya
Terakhir ada Bruno Moreira Sorares, pemain energik asal Brasil yang berusia sangat muda, 22 tahun.
Menariknya Bruno Moreira ternyata punya karakter bermain yang sama dengan Taisei Marukawa, yakni gelandang serang dengan kemampuan eksplorasi lebar lapangan.