Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Konkret Presiden Singo Edan Tuntaskan Dualisme Arema

Kompas.com - 17/06/2021, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mulai menjajaki langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik dualisme Arema.

Dia menawarkan diri membeli Arema Indonesia yang kini bermain di Liga 3 Regional Jatim untuk disinergikan menjadi satu Arema.

"Kami sangat membuka diri dan mengajak bersama agar Arema Indonesia menjadi kesatuan besar klub yang dibanggakan Aremania," ujar Gilang Widya Pramana dalam rilis resminya, Kamis (17/6/2021). 

"Pemikiran kami, langkah ini yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan Arema dari dualisme yang seperti diinginkan Aremania," tuturnya. 

Gilang Widya Pramana mengaku ide ini muncul atas inisiatif dari dirinya.

Hal itu atas dasar banyaknya desakan dari Aremania yang menginginkan langkah konkret untuk mengakhiri dualisme yang telanjur menjadi benang kusut.

Baca juga: Baru Jadi Presiden Arema FC, Gilang Langsung Serahkan Bonus Kemenangan Rp 200 Juta

Dengan mengambil alih kepemilikan, manuver untuk menyelesaikan dualisme akan lebih mudah, utamanya dalam membangun komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder Arema.

Hal itu termasuk pihak Yayasan Arema yang kini sedang didesak oleh Aremania untuk aktif kembali guna mewadahi pengelolaan satu Arema.

"Ini iktikad baik dan jalan kami yang terasa paling tepat untuk menyatukan Arema dengan cara menjadi satu pengelolaan," ujarnya.

Jika rencana ini berhasil, Gilang Widya Pramana pun sudah menyiapkan rencana besar bagi Singo Edan, julukan Arema.

Arema Indonesia akan dijadikan bagian penting sebagai klub yang akan menjadi kawah candradimuka pemain-pemain muda Aremas sehingga bakal ada sinergi vertikal dan horizontal yang akan berkesinambungan nantinya.

Baca juga: Kata Presiden Arema FC soal Tanpa Pemain Asing di Piala Wali Kota Solo

Konsep yang sama dengan yang dimiliki klub-klub La Liga Spanyol. Mereka memiliki klub-klub satelit yang bermain di kasta kedua dan ketiga Liga Spanyol.

"Kompetisi Liga 3 menjadi area menambah jam terbang bagi pemain pemain muda dalam meniti karier di sepakbola, apalagi ada momentum mendekati kompetisi Liga 3 akan digelar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com