Jose Mourinho di AS Roma: Analisis Bek Muda, Trisula, hingga Buffon

KOMPAS.com - Jose Mourinho mulai bekerja mempersiapkan petualangannya bersama AS Roma yang akan dimulai pada musim 2021-2022.

Jose Mourinho secara resmi telah diumumkan sebagai pelatih baru AS Roma untuk musim 2021-2022.

Pelatih beralias The Special One itu bakal menggantikan tempat sang kompatriot asal Portugal, Paulo Fonseca, yang tugasnya memimpin AS Roma berakhir pada musim 2020-2021.

Kendati belum berada di Kota Roma dan memimpin langsung latihan Edin Dzeko cs, Jose Mourinho sudah tampak sibuk.

Pada Kamis (13/5/2021) Mourinho mengunggah sebuah video di Instagram yang disertai dengan keterangan “belajar”.

Dalam video tersebut, Mourinho terlihat sedang mempelajari data seputar bek sayap muda AS Roma, Riccardo Calafiori, melalui platform Wyscout.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Jose Mourinho (@josemourinho)

Aspek yang dibedah Mourinho adalah fase defensif sang bek kelahiran tahun 2002 itu.

Saat ini, Mourinho tengah berada di London. Namun, ia tak sedang bersantai menikmati pesangon besar dari klub yang baru memecatnya, Tottenham Hotspur.

Berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, Mourinho pada hari ini, Jumat (14/5/2021) tengah bertemu perwakilan Friedkin Group, perusahaan pemilik saham terbesar AS Roma di London.

Salah satu topik bahasan adalah mengenai formasi trisula lini depan yang kemungkinan akan diterapkan Mourinho musim depan di AS Roma.

Skuad AS Roma saat ini mendukung penerapan skema trisula. Pedro Rodriguez paham bagaimana bermain dengan sistem tridente bareng Mourinho di Chelsea.

Sekalipun Pedro nanti masuk daftar jual di bursa transfer musim panas, AS Roma masih memiliki Nicolo Zaniolo, Stephan El Shaarawy, dan Carles Perez.

Baca juga: Jose Mourinho ke AS Roma, Tottenham Hemat Rp 175 Miliar!

Cengiz Under dan Justin Kluivert yang bakal kembali dari masa peminjaman, bakal menjadi opsi alternatif Mourinho di barisan trio penyerang.

Bahasan lain adalah seputar masa depan Henrikh Mkhitaryan yang tak menyimpan relasi mengesankan selama dilatih Mourinho di Man United.

Opsi untuk menebus Borja Mayoral secara permanen dari Real Madrid juga diapungkan, plus kemungkinan pemasukan senilai 15 juta euro dari penjualan Edin Dzeko.