KOMPAS.com - Kepastian AS Roma mempekerjakan Jose Mourinho sebagai pelatih mulai musim depan, disebut membuat Tottenham Hotspur bisa lebih berhemat.
AS Roma resmi mengangkat Jose Mourinho sebagai pelatih tim mulai musim 2021-2022. Bersama I Lupi (Tim Serigala), julukan AS Roma, Mourinho bakal terikat masa kerja hingga 2024.
Fakta bahwa Jose Mourinho sudah menemukan pelabuhan baru disebut mendatangkan keuntungan buat Tottenham Hotspur.
Sebelum bersandar ke AS Roma, Mourinho memang sempat mengarungi deras arus Liga Inggris bersama Tottenham.
Pelatih beralias The Special One itu hanya bertahan menakhodai Tottenham selama 17 bulan. Mourinho dipecat pada 19 April silam.
Baca juga: Dua Kesamaan Antonio Conte dan Jose Mourinho Versi Legenda Chelsea
Biaya pemecatan Mourinho tak murah. Melansir ESPN, paket pemutusan hubungan kerja sang pelatih asal Portugal adalah senilai 20 juta pound (setara 399 miliar rupiah)!
Jumlah itu termasuk pembayaran gaji senilai 15 juta pound per musim. Pesangon tak dibayarkan langsung di depan, tapi berkala sampai 2022, sesuai kontrak yang disepakati Mourinho bersama Tottenham sebelumnya.
Artinya, jika Mourinho menemukan pekerjaan anyar, Tottenham hanya perlu membayarkan selisih dari nominal pesangon yang telah disepakati, apabila gaji musiman yang diberikan klub baru sang pelatih lebih rendah.
Menurut sumber dekat ESPN, AS Roma membayar Mourinho 10,2 juta euro atau 8,8 juta pound per musim sebelum dipotong pajak.
"After meetings with the ownership, I immediately understood their ambitions for Roma. Together we want to build a winning project.
“The incredible passion of the fans convinced me to accept the job. I can't wait to start next season. Daje Roma!"
???? - ????????????????? ????????????????????????????????
— AS Roma English (@ASRomaEN) May 4, 2021
Karena itu, Tottenham hanya perlu menggaji Mourinho secara normal sampai Juni 2021.
Setelahnya, manajemen Spurs tinggal menanggung beban pesangon Mourinho sebesar 11,8 juta pound dan bisa berhemat 8,8 juta pound (sekitar 175,8 miliar rupiah).
Liga Italia bukanlah ranah baru bagi Mourinho. Sebelumnya, The Special One pernah menukangi Inter Milan pada kurun 2008-2010.
Status legenda Inter Milan lantas didapatkan Mourinho usai dirinya sukses mengantar tim Hitam-Biru meraih treble pada 2009-2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.