Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United Enggan Terhanyut pada Pro dan Kontra Wacana Perubahan Regulasi

Kompas.com - 11/05/2021, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Dari lanjutan polemik usulan penghapusan degradasi untuk Liga 1 2021, Bali United memutuskan untuk tidak terhanyut dalam pro dan kontra yang terjadi.

Mengambil langkah bijak, tim berjuluk Serdadu Tridatu mengungkapkan akan menghormati dan menjalankan apapun keputusan final nantinya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.

Dia mengatakan Bali United saat ini tim sudah menetapkan prioritas, yakni bagaimana tim bisa tampil maksimal di Liga 1 2021 apapun regulasi di dalamnya.

Baca juga: PSSI Tunjuk Manajer Timnas Indonesia U23 untuk SEA Games 2021

"Kami menghargai dan akan menjalankan keputusan yang akan diambil oleh PSSI. Terpenting Bali United tetap akan fokus dan berusaha memberikan yang terbaik untuk suporter dalam setiap laga yang dijalankan," ungkap Yabes Tanuri dilansir dari laman resmi Bali United.

Seperti diketahui, polemik usulan penghapusan degradasi bukan satu-satunya usulan perubahan regulasi kompetisi yang menuai pro dan kontra.

Sebelumnya ada wacana perampingan kuota pemain asing dari formula awal 3+1 menjadi 2+1 yang tak kalah menuai banyak komentar.

Terbaru ada usulan penerapan sistem gelembung atau system bubble pada Liga 1 yang juga menuai pro dan kontra.

Ada yang menilai skema pengembangan dari format Piala Menpora 2021 jadi skema yang paling aman dan efisien melaksanakan Liga 1 2021 dengan aman.

Ada pula yang berpendapat bahwa Liga 1 harus tetap menerapkan sistem kompetisi awal.

Yabes Tanuri pun tidak mau memperpanjang polemik. Baginya terpenting saat ini kompetisi dapat terlaksana untuk mengembalikan kondisi sepakbola.

"Harapannya adalah kompetisi bisa dijalankan dan Bali United bisa memberikan hasil yang terbaik di kompetisi tersebut," kata Yabes Tanuri.

Hingga saat ini perdebatan dan polemik perubahan regulasi Liga 1 2021 masih menjadi bahan perbincangan. Rencananya masalah ini akan diselesaikan pada Kongres tahunan PSSI yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com