BATU, KOMPAS.com - Persipura Jayapura ikut angkat suara mengenai usulan penghapusan degradasi untuk Liga 1 2021 yang tengah gaduh diperbincangkan.
Dengan tegas, tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut menolak usulan penghapusan degradasi yang menjadi ramai di kalangan klub.
Manajer Persipura Jayapura, Ridwan Madubun, mengatakan kalau menghapus degradasi sama dengan sengaja mencederai aspek nilai-nilai kompetisi.
Ia beranggapan hal ini akan berimbas pada integritas kompetisi dalam menjunjung aspek persaingan sehat.
“Sejak musim lalu kita sudah ribut saat virtual meeting, Persipura jelas tidak setuju kompetisi tanpa degradasi,” ujar Ridwan Madubun dalam rilis resmi yang diunggah di media sosial resmi klub, @persipurapapua1963.
“Seburuk apapun kondisi tim saat ini kami pasti ingin tetap jalankan regulasi, tanpa degradasi sudah pasti mengabaikan sporting merit dan integritas kompetisi patut diragukan,” imbuhnya.
Baca juga: Tak Dapat Izin Pakai Stadion Mandala untuk AFC Cup, Persipura Tuntut Kejelasan
Penghapusan degradasi dikhawatirkan juga rawan membuka kesempatan bagi mafia sepak bola beraksi.
Bermain tanpa beban turun kasta, ditakutkan para pemain atau bahkan tim bakal tergoda ajakan jual beli pertandingan.
Berdasarkan pernyataan dari anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, hingga saat ini ada sekitar 13 klub Liga 1 dan 16 Klub Liga 2 yang berkirim surat untuk mendukung usulan penghapusan degradasi di kompetisi musim 2021.
Ridwan Badubun pun mengakui Persipura Jayapura sempat mendapatkan ajakan untuk ikut mendukung penghapusan degradasi, tetapi kubu Mutiara Hitam tetap pada pendiriannya.
Baca juga: Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Madura United Ingin Kompetisi Kompetitif
“Minggu lalu Persipura diajak juga untuk suarakan tanpa degradasi. Namun, saya tolak karena kami mau sesuai aturan saja.”
“Katanya lagi susah karena pandemi, Kenapa tidak bikin turnamen panjang saja, supaya tidak merusak marwah kompetisi?” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.