Prospek Bayu Fiqri Jadi Andalan Lini Belakang Persib di Masa Depan

BANDUNG, KOMPAS.com - Bayu Mohamad Fiqri adalah salah satu pemain muda Persib Bandung yang performanya banyak mendapat sorotan positif dari publik sepak bola Indonesia pada Piala Menpora 2021.

Bayu tampil apik mengisi pos kanan pertahanan klub berjulukan Maung Bandung. Sebagai bek sayap, kemampuan Bayu terbilang komplet. Selain kuat dalam bertahan, dia juga piawai dalam membangun serangan.

Terbukti, satu assist disumbangkannya untuk membantu Ezra Walian mencetak gol ke gawang Persita Tangerang dalam pertandingan kedua fase grup Piala Menpora 2021.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts tak menampik, Bayu adalah pemain muda bertalenta. Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, Bayu berpotensi menjadi pemain masa depan Persib.

Baca juga: Pelatih Persib Isyaratkan Tidak Lakukan Perombakan Skuad

"Kalian bisa lihat Bayu, dia bermain dengan fantastis saat pertama datang dan dimainkan, jadi kami bisa melihat potensinya, dia adalah pemain masa depan," kata Alberts kepada wartawan, Senin (3/5/2021).

Meski begitu, Alberts menyadari, performa Bayu belum sempurna. Pemain berusia 19 tahun itu masih perlu banyak belajar, terutama dalam hal meredam emosinya di lapangan.

Di pertandingan final leg kedua Piala Menpora 2021 menghadapi Persija Jakarta, Bayu harus keluar arena pertandingan pada menit ke-20 setelah mendapatkan kartu kuning kedua seusai menjegal Marco Motta.

Keluarnya Bayu membuat Persib berada dalam situasi sulit. Sebab, posisinya saat itu, Persib harus tampil agresif untuk mengejar defisit agregat dari Persija.

Tentunya, Alberts enggan menyalahkan Bayu dari kegagalan Persib meraih gelar juara Piala Menpora 2021.

Menurut dia, kejadian yang dialami Bayu juga banyak dialami oleh pesepak bola tenar di Eropa. Jadi, itu adalah hal yang lumrah.

Baca juga: Misi Wonderkid Persib Naikkan Berat Badan Selama Libur Lebaran

Hanya, Alberts mengatakan, kejadian di final Piala Menpora 2021 adalah pelajaran berharga bagi Bayu untuk mengembangkan potensinya.

"Jadi, Bayu tentunya akan belajar dari pengalaman dan dia tidak akan melupakan itu. Bukan tidak mungkin di liga akan ada situasi serupa, jadi dia harus belajar dan itu hal yang positif," tutur Alberts.

Bayu pun menyadari, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pengalamannya bermain di Piala Menpora 2021. Oleh karena itu, Bayu bertekad untuk terus belajar agar potensinya terus terasah.

"Awalnya memang merasa sedih, tetapi saya bisa mengambil pelajaran, petik hal-hal baik. Alhamdulillah, di Persib ini, semuanya mulai dari pelatih dan pemain-pemain senior selalu bimbing dan kasih saya semangat. Makanya, saya harus bisa balas kepercayaan ini di Liga 1 nanti," tutur Bayu.