Juventus Tidak Konsisten, Putra Andrea Pirlo Dapat Ancaman Pembunuhan

KOMPAS.com - Putra Andrea Pirlo, Nicolo, mengaku sering mendapatkan banyak pesan dengan nada ancaman pembunuhan dari netizen yang diduga oknum fans Juventus.

Banyak kalangan menilai ancaman tersebut berhubungan dengan kegagalan Andrea Pirlo mengangkat performa Juventus musim ini.

Bukti ancaman pembunuhan itu diunggah Nicolo Pirlo di akun Instragram pribadinya pada Senin (26/4/2021).

Salah satu pesan yang ditunjukkan Nicolo adalah "Kau harus mati bersama ayahmu,"

Dalam keterangannya, Nicolo mengaku hampir setiap hari mendapatkan pesan seperti itu di akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Andrea Pirlo Terancam Pemecatan jika Juventus Kalah Lawan Udinese

Nicolo yang sangat geram kemudian meminta netizen untuk bijak dan tidak mengkaitkan dirinya dengan kinerja Andrea Pirlo di Juventus.

"Saya bukan orang yang ingin menghakimi. Setiap orang memiliki kebebasan berbicara. Namun, tentu saja ada batasan yang harus dijaga," kata Nicolo.

"Orang tua saya mengajarkan saya hal itu. Mereka juga meminta saya untuk berusaha mendengarkan orang lain," tutur Nicolo menambakan.

"Saya saat ini masih berusia 17 tahun dan harus menerima pesan seperti itu setiap hari. Ini sudah melampaui batas," ujar Nicolo.

"Ancaman itu saya dapatkan hanya karena saya adalah anak dari seorang pelatih," tutur Nicolo.

"Saya ingin meminta Anda semua untuk menempatkan diri Anda pada psisi saya sejenak. Setelah itu, tanyakan kepada diri Anda bagaimana perasaan Anda jika mendapat pesan seperti itu?," ucap Nicolo menambahkan.

Musim ini, performa Juventus di bawah asuhan Andrea Pirlo memang tidak stabil.

Puncak dari inkonsistensi itu terlihat ketika Juventus tersingkir dari 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Juventus Terancam Sanksi UEFA gara-gara ESL, Pirlo: Kami Tidak Takut

Juventus gagal melaju ke perempat final Liga Champions seusai kalah agresivitas gol tandang dari wakil Portugal, FC Porto, dalam agregat 4-4.

Kegagalan di Liga Champions membuat Andrea Pirlo dan beberapa pemain Juventus seperti Cristiano Ronaldo terus mendapat kritik pedas.