Andrea Pirlo Terancam Pemecatan jika Juventus Kalah Lawan Udinese

KOMPAS.com - Laga melawan Udinese dilaporkan akan menjadi penentuan masa depan bagi pelatih Juventus Andrea Pirlo.

Kinerja Andrea Pirlo sebagai juru taktik Juventus tengah mendapat sorotan menyusul hasil tak optimal yang diraih Cristiano Ronaldo dkk dalam beberapa laga terakhir.

Dari tiga laga terakhir, Juventus hanya bisa meraih empat poin. Terkini, mereka ditahan imbang Fiorentina dengan skor 1-1.

Atas hasil itu, Si Nyonya Besar pun kini berada di peringkat keempat dengan 66 poin, tertinggal jauh 13 angka dari Inter di posisi puncak klasemen Liga Italia.

Baca juga: Juventus Ditahan Fiorentina, Cristiano Ronaldo Disuruh Pindah

Kini, laga selanjutnya melawan Udinese pada Minggu (2/5/2021) disebut akan menjadi penentuan nasib Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus.

Pasalnya, Juventus membutuhkan kemenangan alias tiga poin demi mengamankan posisi papan atas demi tiket Liga Champions.

Dikutip dari Football Italia, La Stampa melaporkan bahwa Juventus siap memecat Pirlo jika kalah melawan Udinese.

Asisten pelatih Igor Tudor disiapkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Pirlo.

Baca juga: Juventus Terancam Sanksi UEFA gara-gara ESL, Pirlo: Kami Tidak Takut

Dalam suatu kesempatan, Pirlo pun berpendapat tentang kiprahnya di Juventus.

"Semua pelatih pasti ingin membuktikan diri setiap hari, termasuk saya. Apalagi, ini adalah pengalaman pertama saya melatih suatu tim," kata Pirlo dilansir dari laman Football Italia.

"Sepak bola telah menjadi impian saya sejak masih kecil dan saya akan terus bekerja keras untuk berkembang," katanya.

Baca juga: Pirlo soal Musim Perdana sebagai Pelatih Juventus: Nilai Saya 6...

"Saya akan memberikan nilai enam dari 10 untuk performa saya (sebagai pelatih) musim ini. Saya tahu bahwa saya harus berbuat lebih banyak dan ketika tim tidak mencapai hasil yang diinginkan, pelatih yang bertanggung jawab," ucapnya.

"Rencana saya tentang sepak bola adalah mendominasi permainan dan menekan lawan. Karena beberapa alasan, kami tidak bisa selalu menerapkannya. Namun, tim sangat bersemangat dan kami akan terus berusaha," ujarnya.