Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Persib, Pelatih PS Sleman Serukan Revans di Leg Kedua Semifinal Piala Menpora

Kompas.com - 17/04/2021, 15:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Pil pahit ditelan PS Sleman saat bersua Persib Bandung pada laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) itu, PS Sleman takluk 1-2 dari Persib.

Hasil tersebut tentunya mengecewakan bagi PS Sleman. Sebab, klub berjulukan Super Elang Jawa itu sejatinya mendominasi permainan kontra Persib.

PS Sleman bahkan mampu unggul lebih dulu atas Persib pada menit ke-20 melalui Saddam Gaffar.

Akan tetapi, Persib kemudian mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Victor Igbonefo.

Nestapa bagi PS Sleman kemudian hadir pada menit akhir pertandingan.

Baca juga: Fase Penutup Piala Menpora 2021, Persib Bandung Tetap di Sleman

Melalui proses serangan balik cepat, Frets Butuan mampu mencetak gol untuk membawa Persib berbalik unggul 2-1 atas PS Sleman dan memenangi pertandingan.

Pelatih PS Sleman, Dejan Antonic, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih oleh timnya pada leg pertama semifinal Piala Menpora.

Akan tetapi, Dejan mengapresiasi kinerja Irfan Jaya dkk di lapangan.

Menurut pelatih asal Serbia itu, para pemain telah bekerja keras hingga mampu menyulitkan Persib.

Sayangnya, sejumlah kesalahan yang dibuat oleh pemain malah menjadi petaka bagi PS Sleman.

"Saya pikir para pemain sudah bermain bagus sekali. Dari pertandingan ini kami bisa belajar banyak," kata Dejan seusai laga Persib vs PS Sleman.

"Kadang-kadang, di sepak bola, kita butuh keberuntungan untuk menang," ujar Dejan lagi.

"Terima kasih ke pemain saya yang kerja keras untuk pertandingan hari ini," sambung dia.

Menyoal dua gol yang dibukukan Persib, Dejan menyebut, klub berjulukan Maung Bandung itu jeli dalam memanfaatkan setiap kesalahan yang dibuat oleh para pemainnya. Terlebih, saat Persib mencetak gol keduanya.

Dejan mengatakan, dirinya sudah mengingatkan para pemain untuk mengantisipasi proses serangan balik Persib, terutama pada menit terakhir.

Sebab, Maung Bandung pernah mencetak gol melalui serangan balik di menit terakhir saat mereka mengalahkan Persiraja Banda Aceh.

"Kami tahu persib pernah mencetak gol dengan proses seperti ini (serangan balik cepat) saat lawan Persiraja," ujar Dejan.

"Mungkin anak-anak tadi kurang konsentrasi. Sementara itu, gol pertama juga itu karena kami salah antisipasi," ungkap Dejan menambahkan.

Baca juga: Persib Vs PS Sleman, Kata Victor Igbonefo Soal Fabiano dan Kim

"Kami belajar dari pertandingan ini. Tentunya, kami harus perbaiki apa yang harus diperbaiki."

"Akan tetapi, saya lihat kami sebenarnya sudah main bagus," tutur dia.

Kekalahan 1-2 dari Persib belum membuat peluang PS Sleman lolos ke babak final Piala Menpora 2021 sirna.

Hanya, Super Elang Jawa harus bekerja lebih keras untuk bisa meraih kemenangan dengan selisih dua gol atas Persib dalam pertandingan semifinal leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021).

"Kami harus fokus untuk pertandingan leg kedua. Kami besok harus berangkat ke Solo, karena kami akan main lagi lawan Persib tanggal 19," tutur Dejan.

"Di pertandingan leg kedua di Solo, semoga kami harus cari hasil yang positif dan kami harus balas kekalahan ini," tegas mantan pelatih Borneo FC itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com