Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang El Clasico, Berbicara Rivalitas Tanpa Kekerasan

Kompas.com - 09/04/2021, 16:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Salah satu gerakan paling ketara terhadap perjuangan menghapus kekerasan di Liga Spanyol terjadi pada akhir 2014 sebagai dampak dari meninggalnya kematian seorang suporter bernama Francisco Romero Taboada pada laga Atletico Madrid vs Deportivo.

Taboada merupakan anggota grup ultras Deportivo. Ia meninggal setelah ratusan anggota ultras Deportivo dan Atletico berjanjian bertemu sebelum laga untuk bertarung satu sama lain.

Atletico mengusir kelompuk ultras paling radikal mereka dari laga-laga kandang sementara

Depor juga sempat menutup tribune di mana para ultras biasanya berkumpul.

Baca juga: Santiago Bernabeu Lumbung Gol, Bisakah Messi Taklukkan Stadion Alfredo Di Stefano?

Namun, tindakan ini dengan sendirinya tidak menghapus masalah hooliganisme.

Kolumnis sepak bola Spanyol, Graham Hunter, mengatakan bahwa tindakan klub-klub ini didukung oleh aksi kerjasama antara penyelenggara kompetisi Liga Spanyol, klub-klub, dan juga federasi.

Hunter bahkan menulis dalam kolomnya, ia pernah mendengar cerita dari seorang pemenang Liga Spanyol yang memperkuat Spanyol di Piala Dunia yang membayar para ultras untuk membuat mereka tenang.

Presiden Madrid, Florentino Perez, telah menggeser tempat duduk para ultras di Bernabeu dan melarang ikonografi yang berkaitan dengan radikal sayap kanan.

Sementara, Presiden Joan Laporta melarang kehadiran Boixos Nois ke Camp Nou sejak 2003.

Baca juga: Real Madrid Vs Barcelona, 5 Fakta Lionel Messi di El Clasico

Presiden Javier Tebas sendiri telah mengungkapkan bahwa ia tak ingin para ultras mendapat tempat di sepak bola Spanyol.

"Jika yang meninggal adalah seorang suporter 'normal', kami akan menghentikan semua laga pada hari itu," tuturnya setelah kematian Taboada, seperti dikutip dari ESPN.

Hunter mencatat bahwa dengan pernyataan ini, Tebas menarik garis jelas antara suporter sepak bola mayoritas yang taat kepada peraturan serta norma sosial dan para minoritas yang terlibat dalam pertengkaran.

Tebas sendiri menendang mantan presiden Deportivo Augusto Cesar Lendoiro dari posisinya sebagai salah satu duta LaLiga setelah ia menghadiri pemakaman Taboada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com