Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Ajak IPW Cari Solusi Tanpa Provokasi

Kompas.com - 05/03/2021, 04:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Piala Menpora 2021 kembali mendapatkan kritik. Setelah IDI (Ikatan Dokter Indonesia) kini giliran IPW (Indonesia Police Watch) yang melontarkan kritik.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, menyarankan supaya agenda Piala Menpora 2021 dibatalkan.

Dia beralasan Piala Menpora 2021 berpotensi menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19.

Bahkan, dia sampai menantang Menpora dan Kapolri selaku pengambil kebijakan untuk mundur dari jabatan jika kemudian ditemukan korban sakit atau meninggal dunia Covid-19 karena agenda tersebut.

Kritik IPW tersebut pun mendapatkan reaksi keras dari Arema FC.

Baca juga: Latihan Minggu Pertama Arema FC Langsung Memakan Korban

 

Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyayangkan seharusnya IPW bisa lebih bijak dalam melontarkan sebuah kritik.

"Di tengah kondisi sulit dan rumit sepak bola kita, harusnya IPW memberi solusi konstruktif kepada semua pihak, bukan memprovokasi apalagi mengancam pihak yang terkait sepak bola Indonesia," tuturnya.

Sudarmaji mengatakan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 bisa dilihat dari berbagai macam sudut.

Dia menegaskan Piala Menpora bukan hanya sekadar menyediakan hiburan untuk masyarakat melainkan jadi bagian simulasi untuk hidup normal di tengah pandemi.

Olahraga juga punya perputaran roda yang menopang kehidupan banyak orang.

Latihan perdana Arema FC untuk persiapan Piala Menpora 2021 yang diikuti 20 pemain di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/02/2021) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Latihan perdana Arema FC untuk persiapan Piala Menpora 2021 yang diikuti 20 pemain di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/02/2021) sore.

“Dari simulasi itu nantinya akan menjadi dasar pijakan, bagaimana semua pihak bisa berdampingan menjalankan pola hidup sehat baru tanpa mengorbankan aspek prestasi sepak bola kita," tegas MO asal Banyuwangi.

Karenanya, Sudarmaji sangat menyayangkan IPW yang dia anggap belum menelaah penyelenggaraan Piala Menpora dengan berbagai sudut pandang.

Hal paling diuntungkan dengan penyelenggaran ini bukan hanya domain sepak bola tetapi juga melingkupi aspek-aspek kehidupan masyarakat.

Dia meyakinkan kembali bahwa penyelenggaraan turnamen ini sudah memperhatikan aspek-aspek keamanan terkecil.

Baca juga: Kontrak Beres, Pemain Arema FC Latihan Tanpa Beban

 

Dia merasa ini saatnya semua pihak keluar dari rasa takut dan mulai berupaya kembali pada kehidupan normal tanpa mengabaikan tantangan dari pandemi.

Sudarmaji mengajak seluruh pihak, termasuk IPW untuk saling bahu membahu melepaskan diri dari belenggu pandemi.

"Mari kita bersinergi bersama, menjaga bersama sepakbola kita ditengah pandemi, dengan saling percaya saling menjaga, agar sepak bola tetap hidup dan bergairah berdampingan dengan upaya kita melawan pandemi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com