MILAN, KOMPAS.com - Pemilik saham mayoritas Inter Milan, Grup Suning tengah berbenah menata kembali kondisi keuangannya lantaran empasan nyaris setahun pandemi Covid-19.
Di negeri asalnya, China, Grup Suning dikenal sebagai perusahaan konglomerasi toko ritel elektronik.
Didirikan sejak 1996 di Provinsi Nanjing, Jiangsu, grup ini sekarang dipimpin oleh Zhang Jindong.
Baca juga: Ekonomi Global Tak Menentu, Pirelli Pilih Pamit Pergi dari Inter
Sepekan lalu, Grup Suning yang juga menjadi pemilik klub Liga Super China (CSL) Jiangsu Suning menghentikan kegiatan klub itu.
Jiangsu Suning, padahal, baru saja menjadi juara CSL pada November 2020.
Grup Suning dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa kondisi keuangan grup mengalami gangguan sebagai dampak merosotnya perekonomian global, termasuk China gegera pandemi corona.
Baca juga: Masih Rumor, Calon Pengganti Pirelli di Jersey Inter Milan
"Kami akan fokus kembali hanya di bisnis ritel," kata Zhang Jindong.
Untuk alasan itulah, patut diduga klub Inter Milan bisa kena "getah" alias dampaknya.
Alasannya, kepemilikan Grup Suning terhadap Inter Milan tidak masuk dalam skema bisnis inti.
Kemungkinan besar, selanjutnya, Grup Suning berada dalam kongsi dengan produsen ban Pirelli yang namanya tersemat di dada jersey Inter Milan.
Pasalnya, data menunjukkan bahwa investasi Suning berkenaan dengan sponsor Pirelli di Inter Milan menyentuh angka di kisaran 36,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 506,8 miliar per tahun.
Kabarnya, Grup Suning sudah melepas 23 persen sahamnya di Inter Milan.
Saat ini, Grup Suning masih mencarikan investor penggantinya di Inter Milan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.