Dua Tahun Lagi, PS Sleman Wujudkan Target Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kurun dua tahun lagi atau pada 2023, PS Sleman tuntas mewujudkan target ini.

"Kami setia pada tujuan utama membangun pilar dari tim menuju 2023 sesuai target," kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo di Jakarta, Senin (1/3/2021).

Marco yang karib disapa MGP in mengatakan pemain baru yang direkrut PS Sleman bukan sekadar mereka yang mempunyai nama.

"Tapi yang sungguh-sungguh ingin bermain untuk PSS," klaimnya.

Baca juga: Belanja Lebih dari 8 Pemain Anyar, Bujet PS Sleman Masih Aman

Sebelumnya, 8 pemain baru PS Sleman telah diumumkan melalu media resmi klub, Minggu (28/2/2021).

Para pemain baru tersebut adalah Irfan Jaya, Adi Satryo, Miswar Saputra, Wawan Febrianto, Kim Jeffrey Kurniawan, Muhammad Dwi Rafi Angga, Fandry Imbiri, dan Fabiano Beltrame.

KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame, saat diwawancarai wartawan seusai menghadiri pertemuan antara manajemen, pemain, dan pelatih Persib di Graha Persib, Rabu (29/7/2020).

Para pemain baru, bagi PSS, masih bisa dikembangkan lagi kemampuannya, seperti Fabiano yang merupakan pemain paling senior.

Begitu juga Wawan Febrianto dan Kim Kurniawan.

Sementara itu, hingga hari ini, meski sudah membelanjakan uang untuk lebih dari delapan pemain anyar, bujet PS Sleman relatif masih aman.

Dok. NET Wawan Febrianto mencetak gol pertama PS TNI ke gawang Pusamania Borneo FC di Piala Bhayangkara, Selasa (22/3/2016).

"Bisa dibilang, per hari ini, termasuk untuk 2 pemain asing lagi yang akan segera bergabung, (bujet) masih di angka 85 persen dari bujet 2020 lalu," kata MGP.

MGP mengatakan bahwa PS Sleman mengutamakan kesetiaan pada bujet atau anggaran.

“Memang di luar jadi heboh, mengatakan PSS pasti jor-joran, sampai disamakan dengan klub top Eropa," ucap MGP.

KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Pemain Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan.

MGP mengatakan PS Sleman berupaya agar tidak mengalami kondisi belanja berlebihan (over spend).

"Kami menempuh cara ini agar jangan sampai tak bisa membayar gaji pemain," kata MGP.