Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Tawaran Kelantan FC, Abdul Aziz Ungkap Alasan Bertahan di Persib

Kompas.com - 12/02/2021, 16:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Abdul Aziz Lufti Akbar berkomitmen bertahan di Persib Bandung meski kontraknya akan habis pada akhir Februari 2021. Aziz bahkan menolak tawaran kubu Malaysia, Kelantan FC.

Abdul Aziz mengaku sejumlah klub luar negeri menyatakan ketertarikan untuk meminangnya.

Salah satunya adalah Kelantan FC, kontestan strata kedua Liga Malaysia.

Bahkan, perwakilan Kelantan sudah menghubungi Abdul Aziz dan menawarinya untuk bergabung.

Akan tetapi, Abdul Aziz memilih menolak tawaran tersebut dengan segala pertimbangan.

"Kalau tawaran mah ada, kemarin juga ada tim Liga 2 Malaysia Kelantan FC yang mau datangkan Aziz. Perwakilannya menghubungi saya dan menawari ke sana," kata Aziz kepada wartawan, Jumat (12/02/2021).

Baca juga: Kisah Indah Sergio van Dijk bersama Persib Bandung

Aziz mengatakan, dia sudah berbicara dengan manajemen Persib Bandung sejak Desember 2020 untuk bertahan di klub berjulukan Maung Bandung itu.

Manajemen Persib pun menyambut baik keinginan gelandang berusia 26 tahun itu.

Menurut mantan pemain Borneo FC itu, ada banyak pertimbangan yang membuatnya memilih bertahan.

Selain karena keseriusan Persib untuk mempertahankannya, faktor keluarga pun menjadi pertimbangan Aziz bertahan di Bandung.

"Sejak bulan Desember sudah bilang juga sama manajemen tetapi keputusan Aziz bulat bertahan. Persib juga serius ingin saya bertahan,"

"Pertimbangan lainnya adalah keluarga. Apalagi, sebentar lagi bakal lahiran anak pertama. Jadi sangat berat untuk saya meninggalkan keluarga," ungkap pemain asli Bandung tersebut.

Keputusan Aziz memilih bertahan di Persib bukannya tanpa risiko.

Baca juga: Tempat Tinggal Gelandang Persib Terdampak Banjir Karawang

 

Apalagi, kejelasan terkait jadwal kompetisi musim 2021 belum menemui titik terang. Pasalnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum mengeluarkan izin untuk digelarnya kompetisi.

Sejauh ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berupaya agar kompetisi bisa segera digulirkan.

Bahkan, beberapa waktu lalu PSSI dan PT LIB menggelar pertemuan dengan Kemenpora, Satgas Penanganan Covid-19, dan Polri.

Dalam pertemuan tersebut, PSSI memaparkan skenario penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam penyelenggaraan kompetisi 2021.

Setelah pertemuan tersebut, Polri akan mempertimbangkan semua usulan dari PSSI sebelum mengeluarkan izin digelarnya kompetisi.

"Mengikuti perkembangan di media, bahwa liga akan jalan lagi bahkan sudah dilakukan simulasi pertandingan seperti apa, mudah-mudahan ada jalan terbaik," ucap Aziz.

Pemain jebolan Diklat Persib itu berharap segera ada kepastian penyelenggaraan Liga 1 2021. Pasalnya, kompetisi di Indonesia sudah terlalu lama terhenti.

Terhitung, sejak pertengahan Maret 2020, penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan karena wabah virus corona.

Menurut Aziz, penghentian kompetisi dalam waktu lama berpengaruh pada kondisi moril dan materil pemain.  

"Harapannya, liga cepat bergulir karena sudah terlalu lama berhenti. Pesepak bola juga bergantung kepada kompetisi," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com