Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengupas Pendekatan Andrea Pirlo di Juventus yang Kian Mirip Massimiliano Allegri

Kompas.com - 08/02/2021, 16:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis


KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, disebut-sebut kian mirip dengan eks mentornya, Massimiliano Allegri. Dalam hal apa saja keduanya serupa?

Juventus racikan Andrea Pirlo sedang dalam tren positif dengan selalu menang dalam enam laga terakhir di semua ajang tanpa pernah menderita kebobolan.

Mantra Andrea Pirlo adalah “keseimbangan”, sebuah kata yang juga sering ditekankan oleh Massimiliano Allegri, eks pelatih Juventus pada 2014-2019.

Semasa masih aktif bermain, Andrea Pirlo pernah merasakan langsung gemblengan Allegri di AC Milan (2010-2011) dan Juventus (2014-2015).

Pendekatan bermain yang belakangan diterapkan Pirlo di Juventus kian mirip dengan eks mentornya itu.

Baca juga: Pergantian Pemain Andrea Pirlo: Hasilkan 9 Gol Juventus, Lebih Tajam dari Striker Chelsea

Ketika Juventus menekuk Inter Milan 2-1 di partai leg I semifinal Coppa Italia, Selasa (2/2/2021) silam, Ia memasukkan Giorgio Chiellini pada menit ke-90 guna mengamankan keunggulan, sekaligus mengubah skema empat bek menjadi tiga pemain bertahan.

Sebuah manuver yang sangat khas Allegri. Pada masa silam, Allegri kerap memasukkan Andrea Barzagli ketika tim dalam posisi memimpin.

Dalam konferensi pers seusai laga melawan Inter Milan itu, Pirlo bahkan mengucapkan baris kata yang begitu identik dengan Allegri, yakni "complimenti ai ragazzi (pujian bagi para pemain)".

Saat Juventus menekuk AS Roma 2-0 pada pekan ke-21 Liga Italia 2020-2021, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB, Pirlo sekali lagi menampilkan sedikit rupa Allegri.

Pirlo mendaulat timnya agar bermain sabar dan tak terpancing dengan agresivitas Roma.

Baca juga: Klasemen Liga Italia - AC Milan Kembali ke Puncak, Juventus Tembus Tiga Besar

Pendekatan yang pragmatis dan terkalkulasi itu mengantar Juventus menang, meski skuad asuhan Pirlo sebenarnya kalah jumlah peluang.

Persis seperti Allegri, Pirlo tumbuh menjadi pelatih yang adaptif dan tidak fanatik terhadap satu sistem tertentu.

“Kami telah bersiap untuk jenis laga semacam ini. Kami tahu Roma memainkan sepak bola yang sangat bagus, jadi kami siap untuk menunggu, bertahan, dan melakukan serangan balik,” kata Pirlo.

Secara jeli, Pirlo menyesuaikan gaya bermain timnya dengan karakteristik musuh. 

“Kami sesungguhnya melakukan kebalikan dari cara bermain Roma pada laga di periode awa musim silam. Sebab, Anda memerlukan hal itu dan tak bisa selalu bermain agresif dengan garis pertahanan tinggi,” tutur Pirlo menambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com