Bicara komparasi dengan Allegri, Pirlo tentu akan sangat bahagia jika bisa mengulang prestasi sang mentor pada Liga Italia edisi 2015-2016.
Mirip kondisi Juventus musim ini, skuad arahan Allegri pada 2015-2016 juga tak mengawali musim secara mantap.
Bahkan pada suatu titik, tepatnya pekan ke-10 Liga Italia 2015-2016, Juventus hanya bertengger di urutan 12 klasemen dengan 12 poin, atau tertinggal 11 angka dari AS Roma di puncak klasemen!
Kala itu, banyak yang menyebut dominasi Juventus di kancah Liga Italia akan segera runtuh.
Namun, pasukan Allegri bangkit. Sejak kalah dari Sassuolo 0-1 pada pekan ke-10, Juventus melakukan sprint kencang dengan meraih 73 dari kemungkinan maksimal 75 poin dalam 25 laga berikut!
Juventus pun mengakhiri musim 2015-2016 sebagai kampiun meski sempat terseok-seok di awal musim.
Juventus arahan Pirlo kini juga terlihat mulai bangkit dan kian menunjukkan kedigdayaan di paruh kedua musim.
“Ini adalah laga di mana jiwa dari tim ini muncul,” kata bek Juventus, Leonardo Bonucci, selepas laga melawan AS Roma.
Juventus kini berada di peringkat ketiga dengan jarak 7 angka dari AC Milan di puncak klasemen.
Namun, selisih poin itu bisa terpangkas andai Juventus menang dalam laga tabungan melawan Napoli, 13 Februari mendatang.
Saatnya melakukan sprint sapu bersih kemenangan seperti Allegri, Pirlo!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.