Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persib Dukung Rencana Agenda Pramusim Liga 1 2021

Kompas.com - 05/02/2021, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai merancang skema penyelenggaraan kompetisi musim 2021 setelah Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan indikasi positif untuk bergulir kembalinya kompetisi sepak bola Indonesia.

Setelah indikasi lampu hijau dari Kepolisian ini, PSSI dan PT LIB pun terus berkoordinasi mematangkan persiapan untuk bergulirnya kompetisi.

Perlu persiapan matang terutama berkenaan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk kompetisi yang akan digelar di tengah situasi pandemi Covid-19.

PT LIB pun tengah menyusun agenda simulasi pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2021. Dalam simulasi tersebut, penerapan skenario protokol kesehatan dalam pertandingan menjadi fokus utama.

Baca juga: Jeritan Dunia Sepak Bola Didengar Polri, Ketum PSSI Lega

Manajemen Persib mendukung penuh upaya PSSI dan PT LIB dalam penerapan protokol kesehatan.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan dalam situasi pandemi seperti ini protokol kesehatan memang harus menjadi fokus utama.

"Jadi, memang lebih baik pertandingan digelar tanpa penonton dulu," kata Teddy kepada wartawan, Jumat (05/02/2021).

Selain itu, PSSI juga sudah menyusun agenda kompetisi 2021.

Federasi sepak bola Indonesia berencana menggulirkan kompetisi pada Mei atau Juni mendatang dengan agenda pramusim dimulai pada Maret 2021.

Terkait masa persiapan tersebut, Teddy mengungkapkan turnamen pramusim memang harus digelar sebagai bagian persiapan tim sebelum tampil di kompetisi resmi.

"Sebaiknya memang ada turnamen pramusim, sebelum liga. Karena ada puasa dan Hari Raya juga, jadi harus diperhitungkan baik-baik," ujar Teddy.

Baca juga: Polri Tunggu Konfirmasi Baintelkam Soal Izin Penyelenggaraan Liga 1

Kendati demikian, Teddy menyarankan agar kompetisi sebaiknya digelar pada Juli atau Agustus 2021. Bila digelar Mei atau Juni, dikhawatirkan para pemain tidak dalam kondisi kebugaran ideal.

Sebab, kompetisi sudah berhenti sejak pertengahan Maret 2020.

Artinya, sudah hampir satu tahun lamanya para pemain tidak tampil dalam ajang kompetitif. Niraktivitas tersebut tentu berpengaruh pada kondisi fisik mereka.

Maka dari itu, Teddy beranggapan kalau idealnya kompetisi digelar pada Agustus.

Setidaknya dibutuhkan waktu beberapa bulan untuk membuat level match fitness pemain kembali ideal.

"Kalau kami sebenarnya menyarankan agar kompetisi digelar Agustus karena pemain sudah 11 bulan tidak berlatih dan bermain secara intensif," ucap Teddy.

"Maka diperlukan paling tidak 10-12 minggu untuk persiapan supaya pemain siap mempunyai match fitness ideal untuk main di kompetisi," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com