Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik soal Thomas Tuchel, Pelatih Baru Chelsea

Kompas.com - 27/01/2021, 06:17 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manajemen Chelsea bergerak cepat dengan mendatangkan Thomas Tuchel setelah memecat legenda klub, Frank Lampard. Berikut adalah lima hal menarik soal pelatih asal Jerman tersebut.

Thomas Tuchel memenangi dua gelar Liga Perancis beruntun dan tiga piala domestik selama dua setengah tahun menangani PSG.

Pelatih berusia 47 tahun ini juga membawa Les Parisiens ke final Liga Champions pertama mrereka musim lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Resmi, Thomas Tuchel Jadi Pelatih Chelsea

Namun, ia dipecat pada Desember setelah awal musim yang kurang baik serta selisih pendapat dengan beberapa petinggi Paris.

Berikut adalah 5 hal menarik soal pelatih baru Chelsea, Thomas Tuchel.

1. Pribadi yang kompleks dan terkadang sulit dimengerti

Thomas Tuchel saat masih menangani Pelatih Paris Saint-Germain.VALERY HACHE/AFP Thomas Tuchel saat masih menangani Pelatih Paris Saint-Germain.

Pakar sepak bola Jerman BBC, Constantin Eckner, menggambarkan Tuchel sebagai "salah satu kepribadian paling rumit di sepak bola Eropa." Tuchel digambarkan sebagai seorang "power player politis" yang "gila kontrol".

Sementara, media asal Jerman, DW, juga mengutarakan bahwa "Tuchel bukan pribadi yang asing dengan perselisihan melawan petinggi klub jika ia merasa mendapat intervensi dari atas."

Di PSG, Tuchel bertengkar berkali-kali dengan direktur olahraga Leonardo sementara di Dortmund ia mendepak kepala pencari bakat Sven Mislintat perihal rencana tim memboyong Oliver Torres dari Atletico Madrid.

Ia juga bertengkar dengan CEO Hans-Joachim Watzke setelah cara ia menangani penyerangan bom terhadap bus tim Dortmund jelang laga Liga Champions kontra AS Monaco pada April 2017.

Serangan itu membuat bek Marc Bartra menderita retak tulang lengan. Tuchel merasa ia dan para pemainnya ditekan oleh klub untuk bermain 24 jam kemudian.

2. Memberikan debut profesional bagi Thomas Pulisic

Adalah Tuchel yang memberikan winger Chelsea, Thomas Pulisic, debutnya di dunia sepak bola profesional. Hal itu terjadi saat keduanya masih di Borussia Dortmund pada 30 Januari 2016.

"Tuchel selalu percaya pada saya dan memberi saya kesempatan. Tentu saja ia memberikan beberapa petunjuk dan masukan dari apa yang ia lihat setiap harinya di latihan," tutur Pulisic beberapa tahun silam.

Secara total, Pulisic bermain 55 kali di bawah Tuchel, mencatatkan 7 gol dan 13 assist.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com