Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Angkat Bicara soal Isu Yudo Jadi Rebutan Klub Malaysia

Kompas.com - 18/01/2021, 18:47 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo, ramai menjadi bahan perbincangan setelah disebut-sebut menjadi rebutan dua klub Malaysia Super League.

Kabar tersebut pertama kali disebarkan pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto.

Kepada media, Kurniawan Dwi Yulianto mengakui pihaknya sempat kepincut merekrut pemain yang biasa disapa Yudo untuk mengisi slot pemain asing ASEAN.

Namun, niat tersebut urung karena Sabah FA akhirnya memperpanjang kontrak pemain berpaspor Thailand, Dennis Buschening.

Kurniawan Dwi Yulianto menyebut Sabah FA bukan satu-satunya tim yang menginginkan mantan pemain PSS Sleman tersebut. Masih ada Pahang FC yang disebut masih berupaya merayu Kushedya Hari Yudo untuk bergabung.

Baca juga: Sinyal Liga 1 dan Liga 2 Bergulir, PT LIB Siapkan 1.500 Vaksin

Menanggapi isu tersebut, pihak manajemen Arema FC angkat bicara. Pihak Singo Edan mengungkapkan, hingga saat ini belum ada komunikasi mengenai hal tersebut, baik pihak klub maupun pemain yang bersangkutan.

"Saya belum tanya ke Yudo. Tidak ada kabar dari dia, saya malah tahu kabar ini setelah diberi tahu salah satu manajer tim lain," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Sampai hari ini Pahang tidak ada komunikasi ke klub. Yudo sendiri juga tidak ada komunikasi dengan klub terkait hal ini, termasuk izin ke klub," katanya.

Sejauh ini, Ruddy Widodo merasa isu tersebut hanya kabar burung atau pemanis. Sebab, hingga saat ini, rutinitas pemain jebolan Akademi Arema tersebut tidak mengalami perubahan.

Jika memang isu tersebut benar, seharusnya Kushedya Hari Yudo sudah mulai menyesuaikan kegiatan dengan kalender kompetisi Malaysia, minimal menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan. 

Baca juga: Persib Tak Merasa Rugi Bila Liga 1 2020 Dihentikan

Liga Super Malaysia musim 2021 bakal dimulai 26 Februari mendatang. Artinya, masih ada waktu satu bulan lebih.

"Feeling saya tidak karena kata anak-anak Yudo masih tetap main dan latihan di daerahnya," katanya.

"Harusnya kalau sudah deal kan sudah mulai persiapan dengan tim karena Liga Malaysia sudah mau digelar," tutur pria berkacamata itu.

Ruddy Widodo menegaskan sebelum ada keputusan mengenai nasib kompetisi di Indonesia, pihak klub tidak mempersulit pemain untuk merengkuh peluang yang datang.

"Jadi, misalkan siapa pun yang dapat tawaran dari luar, klub tidak bisa menahan dengan kondisi sepak bola yang tidak pasti," katanya.

"Boleh dikatakan ini madesu, (masa depan suram) sepak bola Indonesia,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com