Meski menyatakan demikian, bukan berarti Scholes memandang remeh Edinson Cavani.
Namun, menurut mantan gelandang Man United itu, pada periode sekarang memainkan Mason Greenwood lebih sering merupakan hal terpenting dibanding mengandalkan Cavani yang telah berusia 33 tahun.
"Cavani mengejutkan saya. Saya pikir dia kehabisan tenaga di Paris Saint-Germain, tapi saya tetap tidak berpikir dia adalah pemain yang harus menjadi starter," tambahnya.
"Dia adalah orang yang Anda bawa dari bangku cadangan pada 20 menit terakhir ketika Anda membutuhkan gol. Saya pikir itu terbukti."
Baca juga: Liverpool Vs Man United, Solskjaer: Tekad di Waktu yang Tepat
"Sebab, ketika Cavani bermain lebih awal, dia tidak terlihat cukup tajam," ungkap Scholes.
"Saya lebih suka tiga penyerang terbaik Ole: Rashford, Martial dan Greenwood karena saya pikir mereka semua mampu menawarkan banyak variasi serangan."
"Orang-orang mengira saya tidak suka Martial, tetapi saya hanya mencoba menilai dia. Saya berpikir, saat ini, kepercayaan dirinya sedikit berkurang dan dia perlu membangunnya lagi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.