Pertandingan antara Man United melawan Liverpool sendiri akan berlangsung di Anfield pada Minggu (17/1/2021) malam WIB.
Duel bertajuk North West Derby itu diprediksi akan menegaskan tim yang paling layak untuk menyabet gelar Liga Inggris 2020-2021.
Pasalnya, Man United dan Liverpool saat ini merupakan tim teratas di pentas Premier League.
Setan Merah bertengger di puncak klasemen dengan koleksi 36 poin, sementara rivalnya berada di urutan kedua, selisih tiga angka.
Demi mengukuhkan diri sebagai penantang gelar terkuat dengan mengalahkan Liverpool, Scholes pun berharap mantan rekannya sekaligus pelatih Man United yakni Solskjaer dapat menampilkan skuad terbaik.
Adapun harapannya tersebut mengindikasikan perubahan dalam kubu Man United saat melawan The Reds.
Secara detail, ia berharap Mason Greenwood tampil sebagai starter menggantikan Edinson Cavani.
Pasalnya, stiker 19 tahun itu sudah lama tak bermain lebih awal di Premier League, di mana terakhir kali menjadi starter terjadi saat Setan Merah melawan Wolverhampton Wanderers, akhir Desember 2020 lalu.
Melihat hal tersebut, Scholes pun sangat berharap anak muda yang moncer pada musim 2019-2020 itu kembali menjadi starter sehingga dapat menunjukkan ketajamannya lagi di atas lapangan.
"Saya pikir Ole benar-benar harus mulai memainkan Mason lebih teratur sekarang," kata Scholes dilansir ESPN, Jumat (15/1/2021).
"Dia akan mencetak gol setiap kali mendapat peluang dan merupakan tipe striker yang bisa mencetak 25-30 musim ketika mendapat lebih banyak pengalaman."
"Dia tidak akan mencapainya jika jarang tampil. Saat ini, dia berada pada tahap di mana harus lebih sering berada di luar sana," ungkapnya.
"Ini mirip dengan Phil Foden pada awal musim ini di Man City saat Pep Guardiola menahannya."
"Akan tetapi, dia jelas memiliki bakat untuk memainkan peran kunci dan telah menunjukkannya sekarang. Mason berada di level yang sama."
Meski menyatakan demikian, bukan berarti Scholes memandang remeh Edinson Cavani.
Namun, menurut mantan gelandang Man United itu, pada periode sekarang memainkan Mason Greenwood lebih sering merupakan hal terpenting dibanding mengandalkan Cavani yang telah berusia 33 tahun.
"Cavani mengejutkan saya. Saya pikir dia kehabisan tenaga di Paris Saint-Germain, tapi saya tetap tidak berpikir dia adalah pemain yang harus menjadi starter," tambahnya.
"Dia adalah orang yang Anda bawa dari bangku cadangan pada 20 menit terakhir ketika Anda membutuhkan gol. Saya pikir itu terbukti."
"Sebab, ketika Cavani bermain lebih awal, dia tidak terlihat cukup tajam," ungkap Scholes.
"Saya lebih suka tiga penyerang terbaik Ole: Rashford, Martial dan Greenwood karena saya pikir mereka semua mampu menawarkan banyak variasi serangan."
"Orang-orang mengira saya tidak suka Martial, tetapi saya hanya mencoba menilai dia. Saya berpikir, saat ini, kepercayaan dirinya sedikit berkurang dan dia perlu membangunnya lagi," pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/01/16/06000098/liverpool-vs-man-united-scholes-berharap-pemain-ini-gantikan-cavani