Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BOLA] Ronaldo Ukir Rekor Baru | Kevin Sanjaya Positif Covid-19 | Rahasia Milan

Kompas.com - 05/01/2021, 05:45 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Kabar dari soal megabintang Juventus Cristiano Ronaldo dan pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya, menjadi perhatian pembaca pada desk Bola.Kompas.com, Senin (4/1/2020).

Cristiano Ronaldo kembali mencatat rekor pribadi saat membawa Juventus menang atas Udinese dalam lanjutan laga Serie A, kasta teratas Liga Italia.

Selain mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 Juventus, Ronaldo menorehkan rekor yang membawa dirinya melewati pencapaian legenda Brasil, Pele.

Di ranah bulu tangkis, kabar soal Kevin Sanjaya Sukamuljo yang dinyatakan positif Covid-19 menjadi atensi pembaca.

Karena hal itu, Kevin pun batal untuk berpartisipasi dalam tiga turnamen yang akan dilangsungkan di Thailand pada awal tahun ini.

Kembali ke lapangan hijau, performa AC Milan pada musim ini juga mencuri perhatian. Pasukan Stefano Pioli itu hingga kini belum terkalahkan pada musim ini.

Berikut ini beberapa artikel yang masuk dalam daftar terpopuler Bola.Kompas.com, Senin (4/1/2020):

1. Sejarah, Cristiano Ronaldo Lewati Keseluruhan Rekor Gol Pele

Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mencetak sejarah dengan melewati rekor gol legenda sepak bola Brasil, Pele.

Rekor itu diukir Ronaldo seusai mencetak dua gol untuk membantu Juventus mengalahkan Udinese 4-1 pada laga pekan ke-15 Liga Italia, Senin (4/1/2021) dini hari WIB.

Torehan ke gawang Udinese menggenapkan koleksi gol Ronaldo di level klub dan tim nasional menjadi 758.

Pencapaian itu membuat Ronaldo melewati rekor 757 gol milik Pele.

Rincian dari rekor Pele adalah 688 gol di level klub bersama Santos dan tim asal Amerika Serikat, New York Cosmos.

Baca selengkapnya: Sejarah, Cristiano Ronaldo Lewati Keseluruhan Rekor Gol Pele

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat pertandingan babak semi final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). Marcus/Kevin menang dua gim langsung atas Aaron/Soh dengan skor 21-19, 21-19 dalam tempo 33 menit.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat pertandingan babak semi final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). Marcus/Kevin menang dua gim langsung atas Aaron/Soh dengan skor 21-19, 21-19 dalam tempo 33 menit.

2. Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal ke 3 Turnamen Thailand

Pebulu tangkis andalan Indonesia yang bermain di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test PCR pada Kamis (31/12/2020).

Alhasil, Kevin Sanjaya dipastikan batal berangkat ke Thailand dan harus melewatkan tiga turnamen yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Otomatis, bersama Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama ini terpaksa mundur dari tiga turnamen tersebut.

Baca selengkapnya: Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal ke 3 Turnamen Thailand

Proses gol Rafael Leao ke gawang lawan dalam pertandingan Benevento vs AC Milan pada lanjutan Liga Italia di Stadion Ciro Vigorito, Senin (4/1/2021) dini hari WIB. AFP/ANDREAS SOLARO Proses gol Rafael Leao ke gawang lawan dalam pertandingan Benevento vs AC Milan pada lanjutan Liga Italia di Stadion Ciro Vigorito, Senin (4/1/2021) dini hari WIB.

3. Dalam Tekanan Inter, Main 10 Orang, Kok AC Milan Masih Bisa Menang?

Pertandingan Benevento vs AC Milan berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Milan di Stadion Ciro Vigorito, Senin (4/1/2021) dini hari WIB.

Padahal, dalam laga tersebut, Rossoneri, julukan Milan, bermain dengan 10 orang sejak menit ke-33 setelah Sandro Tonali mendapat kartu merah dari wasit.

Sebelum laga, Milan pun sebenarnya dalam tekanan setelah rival terdekat, Inter Milan, meraih kemenangan telak atas lawannya Crotone dengan skor 6-2.

Hasil itu pun sempat membuat Inter merasakan singgasana puncak klasemen beberapa jam, sebelum kembali dikudeta Milan.

Kini, keduanya hanya beda selisih satu poin, Milan (37), Inter (36), dalam posisi 1-2 klasemen sementara Liga Italia.

Lalu, apa rahasia Rossoneri berhasil mengatasi tekanan Inter, bermain 10 orang, hingga akhirnya bisa kembali memuncaki klasemen Serie A Liga Italia?

Baca selengkapnya: Dalam Tekanan Inter, Main 10 Orang, Kok AC Milan Masih Bisa Menang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com