SURABAYA, KOMPAS.com - Madura United menjadi pusat perhatian setelah direkturnya, Haruna Soemitro, mengatakan, akan mengambil langkah konkret jika tidak kunjung ada kejelasan soal kelanjutan Liga 1 2020.
Madura United berencana membubarkan tim jika tidak ada kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 hingga akhir Desember ini.
Haruna Soemitro menegaskan bahwa pembubaran tim adalah sebuah langkah yang wajar.
Sebab, Madura United tidak mau lagi mempercayai rencana kelanjutan Liga 1 tanpa ada jaminan yang konkret.
Apalagi, tim-tim Liga 1 sudah pernah dikecewakan karena kompetisi Liga 1 2020 batal dilanjutkan pada Oktober lalu.
“Apalagi pilihannya coba? Jadi ‘pasukan tiada guna’,” kata Haruna Soemitro.
“Kami sudah trauma kena prank dan tidak mau mengulanginya lagi."
Baca juga: Madura United Bubarkan Tim, Arema FC Masih Optimistis soal Kelanjutan Liga 1
"Sebelum ada declare (pengumuman resmi) pasti akan aman dimulai Liganya,” ujar dia.
Jika telah membubarkan tim, Madura United otomatis tidak akan berpartisipasi andai Liga 1 2020 dilanjutkan.
Sementara itu, dalam regulasi disebutkan bahwa tim yang memutuskan mundur dari lanjutan kompetisi akan dihadiahi sanksi degradasi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan